Berita

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan/Net

Dunia

Presiden Erdogan: Media Sosial Menjadi Ancaman Demokrasi

SENIN, 13 DESEMBER 2021 | 17:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Media sosial telah menjadi salah satu sumber ancaman utama bagi demokrasi saat ini karena tidak bisa melindungi tanpa memaksakan sensor yang tidak semestinya.

Begitu disampaikan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam pesan videonya pada konferensi komunikasi yang diselenggarakan pada Sabtu (11/12) waktu setempat.

“Sementara jaringan media sosial pada awalnya dipasarkan sebagai ‘simbol kebebasan’, mereka telah menjadi ancaman bagi masyarakat demokratis,” kata Erdogan, seperti dkutip dari Associated Press pada Senin (13/12).

 â€œKami berusaha melindungi rakyat kami, terutama bagian masyarakat yang rentan, dari kebohongan dan disinformasi tanpa melanggar hak warga negara kami untuk menerima informasi yang akurat dan tidak memihak,” lanjut Erdogan.

Sejak tahun lalu, Turki telah mewajibkan perusahaan media sosial yang memiliki lebih dari satu juta pengguna untuk menyimpan data dan memelihara perwakilan hukum di Turki. Perintah tersebut meyakinkan Facebook, YouTube, dan Twitter untuk mendirikan kantor satelit di sana.

Saat ini Turki juga sedang mempertimbangkan undang-undang yang akan melarang penyebaran informasi palsu secara online, istilah yang sangat sulit untuk didefinisikan baik untuk platform media sosial dan miliaran penggunanya.

Jika undang-undang itu disahkan, itu akan menciptakan posisi regulator media sosial yang mampu secara resmi menganggap posting sebagai informasi yang salah atas nama pemerintah. Mereka yang memposting konten ofensif yang baru dapat menghadapi hukuman lima tahun penjara.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya