Ketua RELA Jabar, Djoko Roespinoedji (pertama kanan) saat menyalurkan bantuan untuk warga terdampak erupsi Gunung Semeru/Ist
Bantuan kemanusiaan turut disalurkan Relawan Airlangga Hartarto (RELA) Jawa Barat untuk membantu masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Penyerahan bantuan dari RELA Jabar secara langsung diterima Istri Bupati Lumajang sekaligus Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), Musfarina Thoriq, di Pendopo Kantor Bupati Lumajang.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Lumajang, Suigsan dan perwakilan RELA Indonesia, Eko Purwanto juga turut mendampingi penyerahan dan penerimaan bantuan dari RELA Jabar.
Adapun bantuan yang disalurkan berupa sembako, seperti beras, minyak goreng, gula pasir, paket mie instan, dan berbagai makanan kaleng.
Ketua RELA Jabar, Djoko Roespinoedji menjelaskan, penyaluran bantuan merupakan instruksi Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Jajaran dan kader atau RELA diminta bergerak cepat membantu masyarakat terdampak erupsi Semeru.
"Instruksi itu seperti bantuan makanan, alat kesehatan, hingga obat-obatan dan donasi. Relawan Airlangga Jabar tergerak ikut membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Kami sangat prihatin dengan musibah yang terjadi," kata Djoko diberitakan
Kantor Berita RMOLJabar, Sabtu (11/12).
Djoko yang juga Bendahara DPD Partai Golkar Jabar mengatakan, pemberian bantuan bagi masyarakat terdampak erupsi Semeru merupakan perwujudan salah satu filosofi yang dikedepankan pemimpin-pemimpin negara, yakni bentuk kesetiakawanan sosial.
"Kami sebagai bagian dari Relawan Airlangga selalu siap turun tangan, bantu membantu, saling gotong royong jika terjadi keadaan darurat, seperti bencana alam, bencana sosial, dan lainnya," imbuhnya.
Di samping itu, pihaknya juga bekerja sama dengan instansi setempat memantau kondisi di Kabupaten Lumajang dalam proses pemulihan pasca erupsi Semeru. Di antaranya membantu memenuhi kebutuhan sanitasi, air bersih, MCK, rumah sederhana, dan lainnya.
Dihimpun dari laman Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), erupsi Gunung Semeru pada Kamis, 9 Desember 2021 menewaskan sedikitnya 43 orang. Selain itu, ada 104 warga luka-luka, terdiri dari 32 luka berat dan 82 luka ringan.
Sementara kerusakan dan kerugian akibat erupsi Semeru meliputi 31 fasilitas umum terdampak, hewan ternak sapi 764 ekor, kambing/domba 648 ekor dan unggas 1.578 ekor.