Berita

anggota Komisi V dari Fraksi PKS DPR RI Suryadi Jaya Purnama

Politik

Suryadi Jaya Purnama Tidak Ingin Pembahasan RUU IKN Tergesa-gesa

JUMAT, 10 DESEMBER 2021 | 09:57 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pembahasan RUU Ibu Kota Negara (IKN) diharapkan tidak tergesa-gesa. Peran serta masyarakat harus turut dilibatkan dalam proses diskusi mengenai pemindahan ibukota.

Begitu harapan anggota Komisi V dari FPKS DPR RI Suryadi Jaya Purnama yang tidak ingin kejadian seperti pembahasan UU Cipta Kerja (Ciptaker) kembali terulang. Di mana, UU dibahas secara kilat dan tidak melibatkan publik, stakeholder, dan aturan peraturan perundang-undangan.

Pada akhirnya diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) agar UU diperbaiki dalam waktu 2 tahun.

Secara khusus, Suryadi Jaya Purnama mengkritik pembentukan Pansus RUU tentang IKN. Susunan komposisi keanggotaan Pansus RUU IKN yang berjumlah 56 orang dinilai melanggar ketentuan.

“Jumlah ini melebihi ketentuan yang telah diatur pada Pasal 104 Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 1/2020 tentang Tata Tertib," katanya.

Selain jumlah anggota Pansus yang melebihi ketentuan, kata Suryadi, proses pembahasan RUU IKN juga terkesan terburu-buru padahal masalah yang dibahas pada RUU ini cukup kompleks. Sehingga butuh waktu untuk melakukan pembahasan agar dapat menampung lebih banyak masukan dari masyarakat.

"Beberapa substansi yang harus dikritisi adalah terkait pilihan lokasi pemindahan Ibu Kota Negara ke daerah Penajam Paser Utara, kemudian juga pemilihan waktu pemindahan, mekanisme pemindahan serta bentuk pemerintahan IKN dan masalah pembiayaan," tandasnya.

Atas dasar itu, Suryadi berharap RUU IKN yang telah dibentuk dan tengah digodok ini agar tidak tergesa-gesa di dalam pembahasannya.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Herman Deru Senang Narasumber Retret Prabowo hingga Mantan Presiden

Sabtu, 22 Februari 2025 | 05:40

Pramono-Rano Perintahkan JIS Jadi Kandang Persija

Sabtu, 22 Februari 2025 | 05:18

Perluasan Transjakarta Jabodetabekjur Pangkas Macet

Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:29

Menjelang Ramadan, Harga Cabai di Bandar Lampung Makin Pedas

Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:15

Legislator Kebon Sirih Kawal 12 Program Prioritas Pramono-Rano

Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:04

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Tak Patuhi Instruksi Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:26

Rano Karno Blusukan ke Rusunawa

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:14

Retret Kepala Daerah Punya Legal Basis Kokoh

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:07

Nekat Study Tour, Kepsek di Jabar Langsung Dinonaktifkan

Sabtu, 22 Februari 2025 | 02:43

Halal Kulture Distrik Jakarta Suguhkan Energi Baru Muslim Muda

Sabtu, 22 Februari 2025 | 02:28

Selengkapnya