Berita

YPA-MDR memberikan kontribusi sosial berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia di wilayah prasejahtera sejak 2006 lalu/Repro

Nusantara

Kearifan Lokal, Modal Kuat Lestarikan Budaya Indonesia Dalam Pendidikan

JUMAT, 10 DESEMBER 2021 | 09:38 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam upaya membangun bangsa. Karena itulah, PT. Astra International Tbk melalui Yayasan Pendidikan Astra - Michael D. Ruslim (YPA-MDR) menegaskan komitmen untuk memberikan kontribusi sosial berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia di wilayah prasejahtera sejak 2006 lalu.

Kontribusi tersebut dilakukan dengan program-program pembinaan yang adaptif, agile, inovatif dan memberikan dampak pada masyarakat. Kontribusi itu dilakukan dengan berbasis pada empat pilar pola pembinaan yaitu akademik, seni budaya, karakter dan kecakapan hidup.   

Khusus pilar kecakapan hidup, ini merupakan program yang diselenggarakan dengan basis kearifan lokal (local wisdom) di mana kekayaan budaya lokal dikembangkan menjadi suatu aktifitas yang dapat dilestarikan, dikembangkan dan menjadi suatu kegiatan perekonomian di daerah tersebut.


Salah satu yang dikembangkan adalah seni dan budaya batik. Kontribusi sosial semacam itu dilakukan sejak 2007 lalu di wilayah binaan di Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.

Hal ini telah diterapkan sebagai kegiatan untuk menanamkan cinta seni batik melalui kegiatan ekstra kurikuler dan saat ini juga telah ditetapkan oleh pemerintah daerah dijadikan sebagai Mata Pelajaran Muatan Lokal (Mulok). Batik karya para siswa binaan pun memberikan nilai cerita dibalik motifnya. 

Perkembangan perbatikan oleh para siswa menjadi penting dan strategis dalam upaya pelestarian budaya ataupun kearifan lokal dalam hal menyiapkan generasi muda sebagai bagian regenerasi pembatik di daerah Gunung Kidul secara khusus dan Daerah Istimewa Yogyakarta secara umum.

Dlam hal ini pula, YPA MDR membentuk “Komunitas Pembatik Cilik” yang terdiri dari siswa pilihan lintas sekolah binaan di Kecamatan Gedangsari sebagai upaya nyata dalam memfasilitasi siswa untuk mengekspresikan diri, meningkatkan kreativitas dan kecakapan hidup, serta melestarikan identitas budaya batik sejak dini.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya