Berita

Militer Myanmar bakar 11 warga sipil hidup-hidup/Net

Dunia

Brutal, Video Viral Tunjukkan Militer Myanmar Bakar 11 Warga Sipil Hidup-hidup

KAMIS, 09 DESEMBER 2021 | 14:22 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebuah video yang viral di media sosial Myanmar menunjukkan pasukan militer tengah membakar 11 warga sipil. Video tersebut memicu kemarahan publik.

Dari laporan AP, insiden tersebut diyakini terjadi di desa Done Taw yang berlokasi di wilayah Sagaing, barat laut Myanmar pada Selasa (7/12).

Video tersebut menunjukkan 11 tubuh hangus yang diyakini remaja. Tangan mereka tampak terikat ketika dibakar hidup-hidup.

Tindakan militer tersebut dilaporkan merupakan balasan atas serangan yang dilakukan oleh para korban yang menargetkan konvoi militer selama aksi anti-junta.

Pada Kamis (9/12), Human Rights Watch (HRW) mendesak komunitas internasional untuk memberikan sanksi tambahan kepada mereka yang bertanggung jawab, dan memotong sumber pendanaan bagi militer.

"Kontak kami mengatakan anak laki-laki dan remaja ini merupakan penduduk desa yang ditangkap di tempat yang salah pada waktu yang salah," kata jurubicara HRW, Manny Maung.

Menurut Manny Maung, insiden serupa telah terjadi secara berkala oleh militer. Namun baru insiden tersebut yang tertangkap kamera.

"Insiden ini cukup berani, dan itu terjadi di daerah untuk menakut-nakuti orang," ucap Manny Maung.

Pembakaran warga sipil tersebut juga dikecam oleh Pemerintahan Persatuan Nasional (NUG). Jurubicaranya, Sasa mengatakan itu merupakan balasan atas serangan terhadap konvoi militer beberapa waktu lalu di Done Taw. Ketika itu militer menyerang desa dan menangkap siapa pun yang bisa mereka tangkap.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya