Berita

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, didampingi Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf bergandengan tangan usai mencapai mufakat bahwa Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama digelar pada 23-25 Desember di Lampung/RMOL

Politik

Tarik Ulur Berakhir, PBNU Minta Panitia Muktamar Koordinasi ke Pemerintah dan Satgas Covid-19

RABU, 08 DESEMBER 2021 | 09:42 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Tarik ulur tanggal pelaksanaan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama berakhir. Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, didampingi Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf mencapai mufakat bahwa Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama digelar pada 23 hingga 25 Desember di Lampung.

Kesepakatan itu diambil dalam forum rapat di Kantor PBNU, Kramat, Jakarta Pusat, Selasa malam (7/12).

"Alhamdulillah, akhirnya PBNU memutuskan muktamar dilaksanakan pada tanggal 23, 24 dan 25 Desember 2021," ujar Ketua PBNU KH. Marsudi Syuhud kepada wartawan, Rabu (8/12).


Dikatakan Marsudi, sebelum kesepakatan diambil sudah dilakukan pertemuan diantara tokoh penting PBNU. Utamanya, membahas soal kebijakan pemerintah selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang membuat jadwal Muktamar NU berdinamika.

"Pertemuan tersebut membahas perkembangan terakhir pasca pernyataan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan yang mengusulkan mencabut status PPKM pada liburan Natal dan Tahun Baru," terangnya.

"Pernyataan tersebut dianggap membuka peluang pelaksanaan Muktamar NU tetap tanggal 23 hingga 25 Desember 2021 seperti keputusan Konbes/Munas NU September yang lalu," sambungnya.

Marsudi pun berharap panitia pelaksana Muktamar dapat langsung menindaklanjuti keputusan itu. Yakni, untuk berkoordinasi dengan pemerintah dan Satgas Covid-19.

"PBNU juga memerintahkan kepada panitia muktamar untuk segera berkirim surat kepada pemerintah dan satgas Covid-19 baik nasional maupun lokal, perihal perizinan pelaksanaan Muktamar," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya