Berita

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan/Net

Presisi

Kenapa Ipda OS Tembak Dua Orang di Exit Tol Bintaro, Ini Penjelasannya

RABU, 08 DESEMBER 2021 | 04:48 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ipda OS resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus penembakan di exit tol JORR Bintaro, yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan menjelaskan, Ipda OS sempat melakukan tembakan peringatan terhadap pengendara yang membuntuti pria berinisial O.  Namun, orang-orang yang membuntuti tak mengindahkan peringatan tersebut.

Zulpan mengatakan, keempat orang yang berada di dalam mobil Daihatsu Ayla itu justru hendak menabrak Ipda OS. Sehingga Ipda OS melepaskan tembakan terukur ke arah mobil. Peluru yang dilesatkan Ipda OS mengenai dua orang. PP meninggal dunia usai dirawat di RS Polri. Sedangkan MH masih mendapatkan penanganan medis.


"Ipda OS melakukan penembakan peringatan ke udara, namun tidak diindahkan mendapat serangan yaitu artinya kendaraan ini berupaya menabrak sehingga Ipda OS berupaya membela diri. Ini pengakuan yang diberikan melakukan penembakan itu ya," kata Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (7/12).

Dikatakan Zulpan, pengakuan Ipda OS kepada penyidik tak menyangka peluru yang dilepaskan mengakibatkan salah satu orang meninggal dunia. Dalam hal ini, Zulpan mengatakan Ipda OS mengambil tindakan tersebut karena merasa terancam.

"Ipda OS juga tidak memprediksi sebenarnya ada terkait dengan perlawanan dari pada mobil Daihatsu Ayla saat dilakukan pemberhentian atau pengadangan," terang dia.

Sementara itu, Bidang Propam Polda Metro Jaya masih belum merampungkan hasil penyelidikan. Adapun, keterlibatan Propam Polda Metro Jaya sendiri untuk mengakaji terkait pengunaan senjata api.

"Nanti dari bidang Propam tentunya juga akan melakukan pemeriksaan kaitannya dengan tindakan kepolisian yang dilakukan ini akan diarahkan ke pelanggaran disiplin atau etik," kata dia.

Kombes E Zulpan menjelaskan, rangkaian peristiwa penembakan itu diawali ketika, seorang pria berinisial O melapor kepada Ipda OS dirinya dibuntuti oleh pengendara mobil lain sejak dari kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat.

“Saya sampaikan kronologis singkatnya, dimulai dari Sentul, sodara O sudah diikuti oleh mobil Ayla yang diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan ada 4 orang, dua kena tembakan dan dua di dalam mobil laki-laki semuanya laki-laki, dua yang tidak kena tembak disana inisialnya IM dan PCM alias C,” kata Zulpan.

Alasan empat orang di dalam mobil Ayla membuntuti O, ungkap Zulpan lantaran mereka mengakui tengah melakukan investigasi. Mengapa alasannya demikian, menurut pengakuan dua orang yang selamat, pembuntutan ini lantaran O menggunakan kendaraan dengan plat RFJ yang mereka duga sebagai pejabat di Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta.

“Sehingga dibuntuti dengan maksud investigasi, mereka melihat sodara O menurunkan seseorang wanita dari hotel sehingga mereka mengikuti, sodara O yang dibuntuti bahwa merasa terancam sehingga berakhirlah kejadian di exit tol Bintaro bahwa kita tahu ada korban dua orang tertembak,” tandas Zulpan.

Zulpan menambahkan, bahwa pria berinsial O dengan Ipda OS memiliki pertemanan, sehingga ketika merasa terancam O kemudian menghubungi Ipda OS.


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya