Berita

Presiden Joko Widodo saat tinjau lokasi terdampak letusan Gunung Semeru/Ist

Politik

Terdampak Letusan Semeru, Jokowi Pastikan Bangun Jembatan Darurat Penyambung Lumajang Malang

SELASA, 07 DESEMBER 2021 | 20:45 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendampingi Presiden RI Joko Widodo mengunjungi lokasi terdampak awan panas guguran (APG) Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Selasa (7/12)).

Jokowi yang juga didampingi Mensesneg Pratikno,  Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy tersebut mengunjungi Jembatan Gladak Perak yang putus akibat aliran awan panas saat erupsi Gunung Semeru.

Jembatan tersebut merupakan akses utama Lumajang dan Malang.


Sebelum ke lokasi jembatan, presiden mengunjungi lokasi pengungsian untuk korban terdampak awan panas Gunung Semeru di Lapangan Sumberwuluh.

Jokowi meninjau para korban di pengungsian dan memastikan kebutuhan pokok serta makanan pengungsi terpenuhi.

“Atas nama pemerintah dan seluruh rakyat indonesia, saya menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya korban letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur," ujar Presiden Jokowi.

"Saya datang ke lokasi untuk memastikan bahwa seluruh kekuatan yang kita miliki sudah berada di lapangan untuk pencarian korban yang masih ada, kemudian juga evakuasi, juga ini kita lihat untuk rencana perbaikan infrastruktur yang rusak akibat letusan Gunung Semeru ini," tambah Jokowi.

Sementara itu, Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa posisi Jembatan Gladak Perak sangat vital. Jembatan tersebut menghubungkan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang.

Akibat terputusnya jalur itu, daerah Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, hanya bisa diakses dari Malang.

Sementara itu, arus kendaraan dari Lumajang menuju Malang dan sebaliknya untuk sementara dialihkan untuk melewati Probolinggo.

“Tadi Pak Menteri PUPR, Pak Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa dalam waktu dua bulan kedepan akan dibangun jembatan gantung agar koneksitas antara kedua wilayah tetap terhubung. Sementara jembatan permanen, akan dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam kurun wakltu satu tahun kedepan,” papar Khofifah.

Menurut Khofifah, kepastian dibangunnya jembatan darurat ini menjadi kabar yang sangat menggembirakan dan sangat ditunggu-tunggu masyarakat. Karena bagi masyarakat yang ingin ke Lumajang atau Malang, tidak perlu memutar melewati Probolinggo.

“Jembatan ini adalah jalur ekonomi, jalur pendidikan, dan juga jalur pemerintahan. Jadi tentu saja keberadaanya sangat vital untuk aktivitas masyarakat,” imbuhnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya