Berita

Vladimir Putin/Net

Dunia

Putin: Vaksin Sangat Penting, Tapi Rusia Memilih Membujuk daripada Memaksa Orang

SENIN, 06 DESEMBER 2021 | 11:27 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Vaksinasi sangat diperlukan untuk menjaga kekebalan tubuh di tengah pendami Covid-19. Negara berkewajiban menyiapkan suntikan vaksin agar masyarakatnya terhindar dari wabah. Sementara beberapa negara menerapkan aturan wajib vaksin Covid-19, Rusia memilih pendekatan lain.

Presiden Vladimir Putin dalam pidatonya pada Minggu (5/12) mengatakan, ketimbang memaksa, pemerintah memilih 'membujuk' warga agar bersedia divaksin.

Berbicara lewat tautan video dengan Presiden Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC), Putin menyadari bahwa tugas utama negara saat ini adalah memvaksinasi penduduk.

"Kami mencoba untuk mengikuti jalur persuasi daripada paksaan. Kami mencoba untuk memerangi pandangan yang bias dan prasangka terhadap vaksinasi seperti itu," ungkap Putinm seperti dikutip dari TASS.

Kebijakan 'membujuk' orang tentang perlunya vaksinasi terhadap infeksi virus corona baru telah membuahkan hasil. Sejauh ini, Rusia telah mencatat 40 persen warga yang telah divaksin secara lengkap.

"Saya harus mengatakan bahwa secara umum, terutama dalam beberapa waktu terakhir, upaya itu membuahkan hasil. Penting untuk meyakinkan orang agar mereka mengerti bahwa vaksinasi itu perlu," ujar Putin.

Tidak hanya memikirkan vaksinasi untuk warganya, Rusia juga siap membantu negara lain dengan vaksin buatan dalam negeri, Sputnik V.

Rusia membantu banyak negara di dunia tidak hanya dengan menjual vaksin tetapi juga dengan menyediakannya secara gratis.

"Kami akan memperluas format dukungan ini. Kami menyediakan sistem pengujian, secara gratis, obat-obatan yang telah kami kembangkan dan gunakan secara luas. Tidak diragukan lagi, kami akan terus bergerak ke arah ini lebih jauh," janji Putin.

Data dari berbagai negara menunjukkan bahwa vaksin virus corona Rusia termasuk yang paling efisien dan aman di dunia, menurut Putin.

"Jutaan orang yang telah diinokulasi dengan vaksin Rusia dan analisis data yang kami terima menunjukkan bahwa vaksin Rusia termasuk yang paling efektif dari sudut pandang perlindungan terhadap Covid-19," ujar Putin yang telah mendapat suntuikan Booster pada pekan lalu.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

Pj Gubernur Jabar Optimistis Polisi Mampu Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:48

UPDATE

Penumpang Whoosh Meroket 30 Persen Selama Libur Waisak

Senin, 27 Mei 2024 | 12:06

Mega Diminta Kembali Pimpin PDIP Tak Berarti Kaderisasi Mandek

Senin, 27 Mei 2024 | 11:54

KPK Lambat, Dugaan Gratifikasi Pj Bupati KBB Dilaporkan ke Presiden

Senin, 27 Mei 2024 | 11:41

Qatar Airways Alami Turbulensi Hebat, 12 Penumpang Terluka

Senin, 27 Mei 2024 | 11:33

Tolak RUU Penyiaran, Jurnalis dan Elemen Demokrasi Gelar Demo

Senin, 27 Mei 2024 | 11:24

Sentil Puan di Rakernas, Megawati Tegaskan Arah Gerak Partai

Senin, 27 Mei 2024 | 11:16

Balas Hujan Roket Hamas, Israel Bunuh 35 Orang di Rafah

Senin, 27 Mei 2024 | 11:12

Fahira Berharap Israel Segera Angkat Kaki dari Palestina

Senin, 27 Mei 2024 | 11:11

Mantan Kakorlantas Djoko Susilo Ajukan PK Kedua

Senin, 27 Mei 2024 | 11:04

Bantah Mangkir, Mertua Menpora Mengira Kena Prank Dipanggil KPK

Senin, 27 Mei 2024 | 10:52

Selengkapnya