Berita

Api berkobar setelah serangan Israel di Rafah pada Minggu, 26 Mei 2024/Net

Dunia

Balas Hujan Roket Hamas, Israel Bunuh 35 Orang di Rafah

SENIN, 27 MEI 2024 | 11:12 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Serangan udara Israel di kota Rafah dilaporkan menewaskan 35 orang dan melukai puluhan lainnya hanya beberapa jam setelah Hamas menghujani Tel Aviv dengan delapan roket pada Minggu (26/5).

Kementerian Kesehatan Hamas melaporkan korban kebanyakan anak-anak dan wanita. Ini terjadi karena Israel melakukan serangan di kamp pengungsian Tel Al Sultan di Rafah barat.

"Serangan di kota Gaza selatan menghantam tenda-tenda pengungsi," ungkap laporan tersebut, seperti dimuat Sky News.

Dalam sebuah pernyataan, Hamas mengutuk serangan Israel yang dilakukan di lokasi yang dipenuhi ratusan ribu pengungsi.

Namun militer Israel mengatakan pesawatnya menyerang lokasi di mana Hamas beroperasi.

"Serangan itu dilakukan terhadap sasaran yang sah berdasarkan hukum internasional, menggunakan amunisi yang tepat dan berdasarkan intelijen," ungkap Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam sebuah pernyataan.

Seorang juru bicara Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat seiring dengan berlanjutnya upaya pencarian dan penyelamatan.

Serangan udara Israel terhadap Rafah terjadi setelah Hamas melancarkan serangan roket dari Gaza menuju Tel Aviv pada Minggu pagi (26/5).

Militer Israel mengatakan delapan proyektil melintasi wilayah Israel setelah diluncurkan dari kota Rafah di Gaza selatan, tempat pasukan Israel baru-baru ini melancarkan serangan.

"Sistem pertahanan Iron Dome Israel mencegat beberapa rudal tersebut," ungkap laporan tersebut.

Pada Jumat (24/5), Mahkamah Internasional (ICJ) memerintahkan Israel untuk menghentikan serangannya di Rafah. Tetapi Israel bersikeras untuk melanjutkan serangan tersebut dengan alasan membela diri dan menghancurkan Hamas sepenuhnya.

Populer

Konsesi Tambang Ormas Dicurigai Siasat Jokowi Kabur dari Kejaran Utang

Sabtu, 15 Juni 2024 | 12:27

Preview Belgia Vs Slovakia: Hati-hati Pancingan Emosi

Senin, 17 Juni 2024 | 16:59

Perwakilan Kontraktor Minta Penegak Hukum Periksa Bupati Keerom

Senin, 10 Juni 2024 | 10:37

Dugaan Korupsi Askrida Naik Lidik

Senin, 10 Juni 2024 | 22:37

Bey Machmudin Pastikan Tak Ada Ormas Keagamaan di Jabar yang Kelola Tambang

Rabu, 12 Juni 2024 | 00:19

Bey Machmudin Siapkan Bonus Kontingen Peparnas 2024

Selasa, 11 Juni 2024 | 13:16

Penyidik KPK Sita Handphone Hasto dan Geledah Ajudan

Senin, 10 Juni 2024 | 15:24

UPDATE

Bolone Mase Yakin Penurunan Rupiah Tak Hambat Program Unggulan Prabowo-Gibran

Senin, 17 Juni 2024 | 17:50

TNI Vs Brimob

Senin, 17 Juni 2024 | 17:47

Pertumbuhan Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Ditopang Pemilu dan Idulfitri

Senin, 17 Juni 2024 | 17:43

Wali Kota Surabaya Titipkan Sapi Kurban ke DPD Golkar

Senin, 17 Juni 2024 | 17:34

PKS Bakal Merugi jika Tak Dorong Kader Maju Pilgub Jakarta

Senin, 17 Juni 2024 | 17:19

Sean Gelael Amankan Posisi 2 di Le Mans 24 Jam Bersama Pertamax Turbo

Senin, 17 Juni 2024 | 17:14

Wacana RK di Jakarta untuk Mudahkan Skenario Gerindra Menangkan Dedi Mulyadi

Senin, 17 Juni 2024 | 17:12

Preview Belgia Vs Slovakia: Hati-hati Pancingan Emosi

Senin, 17 Juni 2024 | 16:59

Paulus Waterpauw Kirim Sapi Kurban ke Perbatasan Papua Nugini

Senin, 17 Juni 2024 | 16:49

Para Istri Diplomat Kedubes Malaysia Gotong Royong Masak Daging Kurban

Senin, 17 Juni 2024 | 16:37

Selengkapnya