Berita

Personel Korps Brimob Polri/Net

Nusantara

Sahabat Polisi Indonesia Minta Pemerintah Naikkan Gaji Anggota Polri

SENIN, 06 DESEMBER 2021 | 04:49 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ketua umum Sahabat Polisi Indonesia (SPI) Fonda Tangguh mendukung pernyataan Kompolnas yang meminta kenaikan gaji anggota polisi menyusul bentrokan yang terjadi di Papua karena persoalan harga rokok yang dibanderol anggota kepolisian yang ‘Nyambi’ berjualan rokok.

Fonda beralasan, kenaikan gaji memang selazimnya terjadi lantaran gaji terendah anggota Kepolisian saat ini dinilai tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok anggota.
 
“Saya kira memang sudah waktunya mempertimbangkan kenaikan gaji anggota Kepolisian. Terutama bagi mereka yang berpangkat rendah. Rp 1,6 juta untuk gaji terendah (Bhayangkara Dua) itu tidak cukup,” kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu (4/12).            
 

 
Meskipun demikian, jika permintaan kenaikan gaji dipenuhi, Fonda meminta Kapolri Sigit untuk meningkatkan standar kinerja kepolisian. Standar yang meningkat, ungkap dia, menjadi alasan bagi pemerintah memberi kenaikan gaji.
 
“Ya kalau gaji anggota kepolisian naik, berarti standar kinerjanya juga ditingkatkan,” jelasnya.
 
Terlebih, menurut Fonda, resiko kerja bagi anggota Kepolisian di lapangan juga semakin meningkat. Peningkatan resiko tersebut seharusnya berbanding lurus dengan pendapatan anggota kepolisian yang bertugas di lapangan.
 
“Sudah resiko tinggi, gajinya juga (maaf) belum cukup layak. Rasanya sudah waktunya gaji anggota Kepolisian ini naik,” tuturnya.  
 
Seperti diketahui, selain bentrokan di Papua, dua kejadian yang menyebabkan dua anggota polisi mengalami resiko kerja terjadi dalam rentang waktu dua minggu belakangan. Pertama, saat anggota Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat ditabrak dan dilindas oleh Bandar Narkoba. Kedua, ketika Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya dikeroyok demonstran.




Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

Platform X Setor Denda ke Negara Atas Pelanggaran Konten Pornografi

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:04

Prabowo Komitmen Tindak Tegas Pembalakan Liar di Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:02

KPK Sebut Temuan BPK Soal Penyelenggaraan Haji Tahun 2024 Jadi Informasi Tambahan

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:43

Prabowo Pastikan Distribusi Pangan Jangkau Wilayah Bencana Terisolasi

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:16

Cuaca Jabodetabek Cenderung Cerah Berawan di Akhir Pekan

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:01

Koalisi Permanen Perburuan Kekuasaan atau Kesejahteraan Rakyat?

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:51

KPK Masih Telusuri Dugaan Alur Perintah Hingga Aliran Uang ke Bupati Pati Sudewo

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:17

JEKATE Running Series Akan Digelar di Semua Wilayah Jakarta

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:08

PAM Jaya Didorong Turun Tangan Penuhi Air Bersih Korban Banjir Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:40

PKS Jakarta Sumbang Rp 1 M untuk Korban Bencana Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:31

Selengkapnya