Ilustrasi SPBU Pertamina/Net
Untuk menjamin ketersediaan stok bahan bakar minyak (BBM) dan LPG usai erupsi Gunung Semeru, Pertamina Patra Niaga di wilayah Jatimbalinus memastikan penyaluran kedua jenis produk tersebut tetap lancar.
Jaminan ini disampaikan oleh Area Manager Communication, Relations & CSR Patra Niaga Jatimbalinus, Deden Mochamad Idhani, Minggu siang (5/12).
Deden menjelaskan di Lumajang sudah ada 17 SPBU dan 12 agen LPG subsidi yang tetap beroperasi. Sementara untuk wilayah terdampak, lembaga penyalur terdekat lokasi bencana ada di Kecamatan Pronojiwo, sekitar 14 km dari Puncak Semeru.
"Dikarenakan jembatan Gladak Perak terputus maka SPBU tersebut akan dialihkan supplynya melalui Integrated Terminal Surabaya dari sebelumnya melalui Fuel Terminal Malang," ungkap Deden.
Selain itu, Deden menambahkan, Pertashop di desa terdekat yaitu Sumberurip, Sumberwuluh, Penanggal dan Kloposawit terpantau tetap beroperasi.Namun demikian, pihaknya akan mengalihkan supply dari Fuel Terminal Malang ke Integrated Terminal Surabaya.
"Untuk penyaluran LPG di Kecamatan Pronojiwo dan Tempursari saat ini stock terpantau aman namun," ujar Deden.
Pertamina Patra Niaga juga terus berkoordinasi dengan beberapa pihak seperti BPBD dan Kepolisian. Koordinasi itu dilakukan untuk kelancaran operasi di lapangan serta bantuan lainnya.
"Kami akan terus mengevaluasi dan memberikan kabar terbaru terkait operasional di lapangan. Masyarakat tidak perlu panik karena kami berkomitmen untuk mendistribusikan energi hingga ke seluruh wilayah," pungkas Deden.
