Berita

Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok/Net

Politik

Agar Leluasa Buat Sensasi, Baiknya Ahok Mundur dari Komut Pertamina

MINGGU, 05 DESEMBER 2021 | 10:31 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memang dikenal sebagai sosok yang selalu mengumbar sensasi. Saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta menggantikan Joko Widodo, Ahok memang dikenal karena gayanya yang meledak-ledak pada rakyat.

"Dari dulu Ahok itu dinilai lebih banyak sensasinya dari pada urus kerjaan pokoknya," ujar Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (5/12).

Atas alasan itu, Muslim Arbi menilai Ahok tidak cocok menjadi pejabat publik lagi. Termasuk menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina.


Terbukti, Ahok beberapa waktu lalu membuat sensasi dengan mengumbar hal-hal internal Pertamina dan BUMN hingga membuat publik salah paham dalam menerima informasi tersebut.

Ada yang terperangah dan memuji, ada pula yang justru mempertanyakan kenapa Ahok mengumbar aib.

Muslim Arbi menyarankan agar Menteri BUMN Erick Thohir segera memecat Ahok. Selain agar tidak menjadi krikil di BUMN, juga agar Ahok lebih leluasa membuat sensasi.

"Itu bukti kegagalan sebagai komisaris. Mendingan diberhentikan saja sebagai komisaris. Lebih baik jadi pengamat saja biar bisa buat banyak sensasi,” pungkas Muslim.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya