Berita

Presiden Brasil Jair Bolsonaro/Net

Dunia

Sesumbar Vaksin Covid-19 Tingkatkan Potensi Tertular AIDS, Bolsonaro Diselidiki Lagi

MINGGU, 05 DESEMBER 2021 | 09:16 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Brasil Jair Bolsonaro tampaknya tidak bisa jauh dari kontroversi. Saat ini ia tengah diselidiki untuk kesekian kalinya setelah membuat pernyataan tidak berlandaskan sains seputar vaksin Covid-19.

Dalam siaran langsung pada 24 Oktober lalu, Bolsonaro sesumbar perihal klaim vaksin Covid-19 dapat meningkatkan kemungkinan tertular AIDS.

"Laporan resmi dari pemerintah Inggris menunjukkan bahwa orang yang divaksinasi penuh mengembangkan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) jauh lebih cepat daripada yang diantisipasi," ujarnya.

Dikutip Sky News, Facebook dan Instagram menghapus video itu beberapa hari kemudian, dengan mengatakan itu melanggar aturan mereka.

Pernyataan Bolsonaro tersebut menjadi salah satu gugatan yang diajukan oleh Senat Brasil atas bobroknya upaya penanganan pandemi Covid-19 oleh pemerintah, khususnya presiden.

Kemudian baru-baru ini, Hakim Agung Brasil Alexandre de Moraes menginstruksikan jaksa tinggi Augusto Aras untuk menyelidiki tuduhan yang diajukan oleh penyelidikan pandemi yang dilakukan oleh Senat Brasil.

Bolsonaro yang dikenal anti-vaksin berdalih ia hanya mengutip sebuah artikel di majalah Exame dan tidak membuat klaim atas pernyataan tersebut.

Sementara itu, Moraes dalam putusannya mengatakan Bolsonaro menggunakan modus operandi skema penyebaran massal di jaringan sosial yang memerlukan penyelidikan lebih lanjut.

Dari berbagai kontroversi, Bolsonaro konsisten melanggar protokol kesehatan sejak awal pandemi.

Sejauh ini lebih dari 610 ribu orang telah meninggal dunia karena Covid-19 di Brasil, tertinggi di dunia setelah Amerika Serikat.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya