Berita

Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid/Net

Politik

Hillary Minta Ajudan ke TNI, Pimpinan Komisi I Tidak Tahu Menahu

JUMAT, 03 DESEMBER 2021 | 14:40 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Permintaan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem, Hillary Brigitta Lasut, untuk diberikan ajudan dari unsur TNI ternyata tanpa sepengetahuan Pimpinan Komisi I DPR RI. Brigitta diketahui merupakan anggota Komisi I.

"Tidak tahu dan tidak ada kordinasi dengan kami," ujar Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, saat dihubungi, Jumat (3/12).

Dikatakan Meutya, untuk menunjang tugas sebagai anggota DPR, memang dalam beberapa tugas tertentu diperbolehkan meminta pengamanan tambahan.


Akan tetapi, lanjut legislator Golkar yang periode lalu menjabat Wakil Ketua Komisi I, ia belum pernah mendengar ada permintaan khusus pada TNI untuk pengamanan jiwa pribadi.

"Selaku Ketua Komisi I selama periode ini dan selama memimpin periode sebelumnya, belum pernah menerima permintaan dari anggota Komisi I terkait hal itu (ajudan). Jadi itu inisiatif Mbak Hillary secara pribadi," tandasnya.

Kisruh ini terungkap setelah beredar surat dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman yang ditujukan kepada Danjen Kopassus dan Panglima Kostrad perihal permintaan ajudan dari anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem Hillary Brigitta Lasut.

Dalam surat yang ditandatangani Aspers Mayjen Wawan Ruspandi menyebutkan syarat-syarat ajudan Hillary, mulai dari usia maksimal 27 tahun hingga belum pernah menikah.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya