Berita

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh/Net

Publika

Dukung Anies, Elektabilitas Nasdem Terkerek

Oleh: Tony Rosyid*
RABU, 01 DESEMBER 2021 | 16:31 WIB

PUBLIK telah membaca arah Surya Paloh di konstelasi Pilpres 2024. Dalam sejumlah pernyataannya, Ketua Umum Partai Nasdem ini sepertinya akan memberikan dukungannya ke Anies Baswedan.

Surya Paloh memang politisi kawakan. Bukan kaleng-kaleng. Seorang politisi yang cermat membaca arah politik, dan seringkali membuat langkah cepat untuk menentukan pilihan.

Di Pilgub Jawa Barat misalnya, jauh-jauh hari Nasdem sudah menyampaikan dukungan kepada Ridwan Kamil. Sementara partai lain, berpikir aja belum. Banyak pihak lain yang bahkan belum menentukan jadwal istikharah. Nasdem malah sudah memberikan dukungan.


Pilpres 2019, Surya Paloh sudah pasang banyak baliho: foto dirinya dan Jokowi ada di mana-mana. Mendukung Jokowi di Pilpres 2019, saat parpol lain masih sibuk lobi-lobi.

Itulah Surya Paloh. Rajin survei, punya insting politik yang kuat, dan berani ambil langkah cepat.

Survei terakhir yang dilakukan oleh New Indonesia Research and Consulting, elektabilitas Nasdem naik. Di Pemilu 2019, suara Nasdem di angka 9,05 persen. Dalam survei terakhir, elektabilitas Nasdem naik di angka 9,3 persen. Membayangi Gerindra yang masih di angka 9,6 persen. Turun dari perolehan suara di pemilu 2019 yaitu 12,57 persen.

Nasdem juga neninggalkan Golkar. Berdasarkan survei, elektabilitas Golkar merosot tajam di angka 4,9 persen. Padahal, pemilu 2019, suara Golkar di angka 12,31 persen. Apakah Golkar akan memberikan dukungan kepada Anies sebagai salah satu strategi untuk mengembalikan elektabilitasnya?

Sementara suara PDIP mengalami kemerosotan. Elektabilitas PDIP menurut survei tersebut ada di angka 16,4 persen. Merosot jauh dari perolehan suara di Pemilu 2019, yaitu 19,33 persen. Biasanya, survei elektabilitas PDIP seringkali di atas perolehan suara riil di pemilu. Apakah ini ada hubungannya dengan upaya PDIP yang selalu menyerang Anies?

Naiknya elektabilitas Nasdem disebabkan karena faktor adanya sinyal dukungan partai tersebut terhadap Anies Baswedan untuk Pilpres 2024. Publik sudah mulai memperbincangkan kehadiran Nasdem sebagai pendukung Anies Baswedan.

Dengan sinyal dukungan kepada Anies, Nasdem telah mendapat limpahan suara dari pemilih yang kecewa terhadap Gerindra.

Baru sinyal saja sudah dapat limpahan suara, apalagi kalau sudah deklarasi? Begitu publik berkomentar.

Memang, nama Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta ini sedang naik daun. Orang bilang "Rising Star". Apa saja terkait Anies jadi trending topik di media.

Sekali Anies dideklarasikan oleh relawan di Jakarta, hingga hari ini deklarasi bergema di seantero jagat Indonesia. Seolah tiada hari tanpa deklarasi Anies for Presiden 2024.

Banyak orang menyebut: "ini tanda-tanda alam". Ini juga menjadi bagian yang akan diperhitungkan oleh siapapun, termasuk partai-partai politik.

Jika deklarasi Anies terus terjadi secara masif, dan gelombang dukungan semakin membesar, ini akan menjadi magnet yang memungkinkan untuk diperebutkan oleh partai-partai politik.

Inilah yang disebut coattail effect. Siapa mendukung capres yang sedang naik daun, ia akan ikut naik elektabilitasnya. Inilah yang dialami Nasdem.

Sebaliknya, siapa yang mengambil posisi sebagai lawan, biasanya berisiko merosot dalam perolehan suaranya.

*Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya