Berita

Kapolri Jenderal Listyo Sigit/Net

Publika

Mengapresiasi Program Polri Bidang Kesehatan. Ke Depan Butuh Fakultas Kedokteran?

Oleh: Emrus Sihombing*
MINGGU, 28 NOVEMBER 2021 | 08:53 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

SETELAH melalui Pendidikan Pembentukan Perwira, baru- baru ini Wakapolri melantik dua ratus lebih perwira polisi dari sumber dokter spesialis dan dokter umum di Setukpa Lemdiklat Polri, Sukabumi.

Keputusan Kapolri penerimaan khusus perwira dokter spesialis dan dokter umum ini merupakan respon strategis penguatan satuan Kesehatan Polri dalam mengatasi Covid-19 di tanah air.

Keputusan ini menggambarkan betapa Kapolri mempunyai sense of crisis yang baik dalam rangka penanganan Covid -19 di Indonesia.


Kita semua merasakan bahwa dampak covid-19 tak hanya beban di bidang kesehatan, tetapi mempunyai efek domino ke berbagai sendi kehidupan masyarakat lainnya, utamanya bidang  kesejahteraan ekonomi.

Karena itu, menurut hemat saya, Kapolri terpanggil memberi dukungan mensukseskan penanganan Covid 19 di negeri ini dengan melibatkan unsur kesehatan, termasuk tenaga dokter spesialis dan dokter umum yang dimiliki institusi kepolisian kita.

Mengingat kebutuhan tenaga dokter di institusi kepolisian kita saat ini, Kapolri membuat terobosan jitu  di tahun pertama masa jabatannya dengan membuka penerimaan khusus perwira untuk para dokter spesialis dan dokter umum.

Penerimaan ini merupakan kali pertama Polri melakukan penerimaan khusus perwira sumber sarjana yang seluruh pesertanya berasal dari kedokteran. Biasanya jumlah peserta perwira sumber sarjana Polri dari bidang kedokteran kisaran puluhan lebih siswa setiap tahun. Karena itu, program Polri bidang kesehatan, termasuk penanganan Covid-19 perlu kita apresiasi.

Saat ini perwira baru dokter spesialis dan dokter umum lebih dari dua ratus orang tersebut telah ditempatkan di berbagai fasilitas kesehatan di bawah Institusi Polri di seluruh Indonesia, diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kesehatan dan  memberikan kontribusi di dalam penanganan Covid -19 yang lebih mantap.

Merekapun terjun langsung dari di betbagai daerah di indonesia, termasuk di Aceh dan Papua untuk melakukan percepatan vaksinasi Covid-19.

Kebutuhan Fakultas Kedokteran?


Mengingat banyaknya fasilitas kesehatan yang dimiliki Institusi Polri di seluruh wilayah NKRI, di masa yang akan datang pelayanan kesehatan diharapkan dapat lebih mudah berekspansi, apabila Polri dapat menghasilkan sendiri tenaga dokter melalui kerja sama dengan Universitas Bhayangkara mendirikan Fakultas Kedokteran sebagai program kebutuhan.

Mengapa Universitas Bhayangkara? Universitas ini mempunyai hubungan  historis dan sosiologis dengan Institusi Polri mewujudkan peningkatan jumlah sumber daya manusia (SDM) tenaga dokter umum dan dokter spesialis sangatlah ideal apabila dilakukan kerja sama antara Universitas Bhayangkara dengan Institusi Polri untuk membuka Fakultas Kedokteran. 

Dengan demikian, sinergi antara Universitas Bhayangkara dan Institusi Polri akan memberikan sumbangsih yang luar biasa terhadap bangsa dan negara melalui peningkatan pelayanan kesehatan terhadap anggota Polri secara khusus dan masyarakat secara umum di masa-masa mendatang.

Untuk itu, sangat produktif dan berkesinambungan jika Kapolri di tahun kedua masa jabatannya kelak dapat membuat kerja sama dengan Universitas Bhayangkara mendirikan Fakultas Kedokteran. Bravo Polri.  Bhayangkara Jaya!

Penilis adalah komunikolog Indonesia

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya