Berita

Anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan/Net

Politik

Takut Merepotkan Jokowi, Arteria Dahlan Minta Kapolda Metro Jaya Stop Laporan Anggiat Pasaribu

KAMIS, 25 NOVEMBER 2021 | 23:23 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sebelum meminta maaf kepada Wasniar Wahab yang merupakan Ibunda anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan, Anggiat Pasaribu membuat laporan kepada pihak Kepolisian.

Anggiat yang mengaku sebagai anak dari seorang jendral bintang tiga sempat berseteru dengan Wasniar di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dan terekam dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial.

Namun pada Kamis siang tadi (25/11), kedua belah pihak termasuk Arteria Dahlan melakukan mediasi di ruang fraksi PDI Perjuangan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan.

Dalam momen tersebut, Arteria Dahlan menginginkan laporan yang disampaikan Anggiat ke Kepolisian dihentikan.

Karena selain kini kedua belah pihak memilih jalan damai, Arteria Dahlan mengaku takut dianggap melanggar hukum MD3.

"Ya kan (ada) konsekuensi dari upaya perdamaian. Tentunya saya bisa saja tidak datang ke Polisi, dengan demikian perkaranya nanti terhenti," ucap Arteria.

Anggota Komisi III DPR RI ini melihat, konsekuensi yang akan menimpa dirinya ketika hadir di kepolisian adalah akan ada pembahasan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), dan harus dengan izin Presiden Joko Widodo.

"Ini akan repot. Pak Jokowi urusannya bukan urusan Arteria Dahlan yang urusan beginian, tapi urusannya untuk bangsa dan negara," katanya.

Menurut Arteria, langkah terbaik saat ini adalah melakukan koordinasi dengan Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, untuk menyelesaikan masalahnya dengan Anggiat Rindu Pasaribu.

"Intinya kami semua sudah selesai. Soal teknis di lapangan (apakah) harus mencabut laporan, kalau mencabut apakah saya harus datang, dari awal kemarin kan saya katakan saya siap hadir," tandasnya.

"Sebagai warga negara yang baik, saya melepaskan title anggota DPR RI, saya akan datang tapi nanti saya akan kena pasal 245 UU MD3. Nanti dibilang saya melanggar hukum. Intinya kita ingin masalah yang di sana sudah kita stop," tutupnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya