Berita

Pembangkit nuklir Iran/Net

Dunia

Program Semakin Maju, Cadangan Nuklir Iran Cukup untuk Memproduksi Lebih dari Satu Senjata Nuklir — E3

KAMIS, 25 NOVEMBER 2021 | 14:03 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Inggris, Prancis, dan Jerman, menyampaikan pernyataan bersama kepada Dewan Gubernur Badan Energi Atom Internasional (IAEA) yang membahas implementasi komitmen nuklir Iran di bawah JCPoA.

Ketiga negara yang tergabung dalam kelompok E3, pada Rabu (24/11)  mengungkapkan keprihatinannya bahwa selama lebih dari dua tahun Iran masih tetap melanjutkan eskalasi nuklirnya yang sistematis.

Sejauh ini, Iran memiliki bahan nuklir yang cukup untuk memproduksi lebih dari satu hulu ledak nuklir setelah pengayaan ekstra.

“Dengan demikian Iran telah berupaya meningkatkan kemampuan nuklirnya secara permanen dan tidak dapat diubah dan mengekspos komunitas internasional pada risiko yang signifikan,” bunyi dokumen yang ditulis oleh E3, seperti dikutip dari TASS.

Iran tidak memiliki pembenaran sipil yang masuk akal untuk pengayaan 20 persen dan 60 persen dan produksi Uranium yang Diperkaya Tinggi (HEU) belum pernah terjadi sebelumnya untuk Negara tanpa program senjata.

"Sebagai hasil dari laju produksinya yang mengkhawatirkan, total persediaan Iran hari ini mengandung cukup bahan fisil yang jika diperkaya lebih lanjut dapat digunakan untuk memproduksi lebih dari satu senjata nuklir dan akumulasi uranium yang diperkaya pada 20 dan 60 persen semakin mengurangi waktu yang dibutuhkan Iran untuk meledakkan senjata nuklir pertama."

Iran juga telah mengembangkan pengetahuan penting untuk produksi senjata nuklir, khususnya di bidang logam uranium.

"Program nuklir Iran sekarang dalam keadaan yang jauh lebih maju," ujar pernyataan itu.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Sri Mulyani Serahkan Kenaikan PPN 12 Persen ke Pemerintahan Prabowo

Senin, 20 Mei 2024 | 20:02

HET Beras Bakal Naik Permanen Setelah 31 Mei Mendatang

Senin, 20 Mei 2024 | 19:57

MKD Imbau Masyarakat Tak Tergiur Beli Pelat DPR Palsu

Senin, 20 Mei 2024 | 19:54

HIPMI Minta Pemerintah Jangan Impor Saat Panen Raya Jagung

Senin, 20 Mei 2024 | 19:43

KPD: Persoalan Administratif di Bawaslu, Bukan Ranah MK

Senin, 20 Mei 2024 | 19:31

Partai Gelora Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pemilu

Senin, 20 Mei 2024 | 19:31

HIPMI: BUMN Pangan dan Bulog Gagal Kelola Hasil Panen Jagung

Senin, 20 Mei 2024 | 19:15

Otak Branding "Gemoy" Sukses Bikin Forum Digital Marketing Pecahkan Rekor

Senin, 20 Mei 2024 | 19:07

Patuh Putusan PTUN, Nurul Ghufron Tegaskan Tak Akan Hadiri Sidang Dewas KPK

Senin, 20 Mei 2024 | 19:03

Pemerintah Harus Kembangkan Potensi Gen Z Sambut Bonus Demografi

Senin, 20 Mei 2024 | 18:59

Selengkapnya