Berita

Mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier/Net

Politik

Fuad Bawazier: Sebagai Komut Pertamina Ahok Bisa Bawa Keluhan ke Dewan Komisaris dan Erick Thohir, Bukan Cuap-cuap ke Publik

KAMIS, 25 NOVEMBER 2021 | 11:07 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Seorang yang menjabat jabatan dari negara harus mampu memilah-milah ruang untuk menyampaikan pendapat. Tidak boleh pejabat tersebut menggunakan ruang publik untuk mengkritik hal-hal yang sifatnya internal. Sebab hal yang demikian justru akan membuat publik gaduh karena kesalahpahaman yang muncul.

Begitu kira-kira pesan dari mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier menanggapi penolakan Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terhadap rencana pembelian StreetScooter milik perusahaan mobil Deutsche Post DHL Group, Jerman, sebagai strategi pengembangan mobil listrik nasional.

Fuad Bawazier mengurai, jika apa yang disampaikan Ahok masih bersifat pribadi, maka Gubernur DKI Jakarta itu bisa mengatakan langsung ke Menteri BUMN Erick Thohir secara tertutup.


“Lagian pendapatnya Ahok itu, walaupun dikaji kan pendapat dia pribadi. Belum resmi dari dewan komisaris. Nah jadi harus bisa membedakan kewenangan-kewenangan itu,” tegas Fuad Bawazier kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis pagi (25/11).

Dengan cara itu, apa yang menjadi keluhan Ahok bisa dijadikan kajian internal BUMN. Di satu sisi publik juga tidak terkontaminasi dengan kabar-kabar yang justru menimbulkan kesalahpahaman.

Menurutnya, keluhan Ahok juga bisa dijadikan diskusi di dewan komisaris. Setelah jadi simpulan, keluhan Ahok kemudian bisa dijadikan sebuah pendapat yang disampaikan kepada Menteri BUMN, sehingga bisa dicari solusi untuk masalah rencana industri mobil listrik tersebut

“Itu kan lontaran-lontaran kekhawatiran yang memang layak dikaji semua itu. Tapi kalau terlalu diumbar keluar, ya kurang strategis kalau caranya begitu, Ini masalah prosedur,” tegasnya.

"Justru dia sebagai Komut Pertamina tidak usah melontarkan (cuap-cuap) ke publik. Langsung saja kalau itu pendapat pribadi dia ke Menteri BUMN, dia boleh saja ke Menteri BUMN tapi bersifat tertutup. Kalau komisaris ya ke dewan komisaris secara keseluruhan menyampaikan,” demikian Fuad Bawazier.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya