Berita

Koordinator tim pakar dan juru bicara pemerintah untuk penanganan pandemi Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito/Net

Nusantara

Satgas Covid-19 Ingatkan Masyarakat Waspadai Gelombang Ketiga

SELASA, 23 NOVEMBER 2021 | 20:46 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Koordinator tim pakar dan juru bicara pemerintah untuk penanganan pandemi Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito mengingatkan masyarakat akan bahaya gelombang ketiga pandemi Covid-19 yang kemungkinan akan terjadi jika masyarakat tidak memperketat protokol kesehatan dengan baik.

"Untuk itu sekali lagi Indonesia perlu berhati-hati dan penuh kewaspadaan dalam menyambut periode natal dan tahun baru nanti yang sudah di depan mata,” kata Prof Wiku dalam jumpa pers virtual soal perkembangan terakhir penanganan Covid-19, Selasa (23/11).

Pihaknya mengingatkan adanya lonjakan kasus pandemi Covid-19 di berbagai dunia tentunya harus menjadi pelajaran agar Indonesia tidak mengalami lonjakan kasus seperti banyak negara lainnya saat ini.


Prof. Wiku meminta seluruh elemen masyarakat termasuk kepala daerah untuk lebih masif lagi mengingatkan masyarakat maupun antar daerah perihal ancaman gelombang ketiga pandemi Covid-19 yang mungkin akan terjadi.

"Persiapan yang barus kita lakukan adalah kepada gubernur, bupati dan walikota untjk terus memantau tren kasus baik secara nasional maupun wilayah masing-masing. Apabila menunjukkan kenaikan perlu segera ditindaklanjuti agar tidak melonjak antar bupati dan walikota juga dapat saling berkoordinasi mengingatkan dan bahu membahu apabila terdapat wilayah yang mengalami kenaikan kasus di sekitarnya,” katanya.

Meskipun aktivitas saat ini sudah kembali normal, kata Prof Wiku, namun protokol kesehatab tetap harus dijalankan dengan disiplin.

“Perlu adanya satgas posko di setiap fasilitas umum untuk memantau kepatuhan protokolkesehatan bagi pengunjung maupun satgas posko di tingkat desa atau kelurahan untuk memastikan warga masyarkaat memakai masker dalam aktivitas di luar rumah,” tutupnya.


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya