Berita

Pakar telematika, Roy Suryo/Net

Politik

Pakar Telematika: Sikap MUI DKI Bagian dari Silent Majority yang Resah dengan Kelakuan BuzzerRp

SELASA, 23 NOVEMBER 2021 | 14:47 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pembentukan pasukan siber oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta merupakan hal yang wajar dan sah-sah saja dilakukan. Termasuk jika salah satu tujuan pembentukan itu untuk melindungi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dari serangan pendengung bayaran di media sosial atau BuzzerRp.

Begitu tegas pakar telematika, Roy Suryo kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Selasa (22/11).

“Sikap MUI DKI ini wajar dan sah-sah saja,” ujarnya.


Menurut Menteri Pemuda dan Olahraga era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, sikap MUI ini merupakan bagian dari kelompok mayoritas rakyat yang diam dan resah dengan kelakukan BuzzerRp.

Di mana kelompok bayaran ini sering menyebar informasi negatif dan berpotensi memecah belah bangsa.

“Namun tak ada tindakan hukum untuk mereka,” kata Roy Suryo.

Ketua Umum MUI DKI Jakarta Munahar Muchtar menjelaskan bahwa keberadaan buzzer telah meresahkan umat Islam. Oleh karena itu, dia berharap Infokom MUI DKI bisa melawan orang-orang yang menghantam umat Islam lewat tim cyber army. 

Tak hanya itu, Munahar juga berharap Infokom dan MUI DKI bisa membela Anies ketika diserang oleh buzzer. Ini lantaran buzzer selalu mencari kesalahan-kesalahan Anies. Padahal, Anies telah bekerja keras untuk masyarakat ibukota.

"Beliau (Anies) ini termasuk 21 orang pahlawan dunia. Berita-berita saya minta MUI DKI yang mengangkatnya karena kita mitra kerja dari Pemprov DKI Jakarta," kata Munahar.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya