Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto/Net

Politik

Ekonomi Pulih, Menko Perekonomian: Indonesia Butuh Generasi Kompetitif dan Berjiwa Entrepreneur

SELASA, 23 NOVEMBER 2021 | 04:31 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Perekonomian Indonesia yang mulai membaik saat ini membutuhkan dukungan generasi muda dengan kemampuan adaptasi yang tinggi, kompetitif, berjiwa entrepreneur serta menguasai ilmu-ilmu kekinian terutama di bidang digitalisasi.

Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, saat menyapa civitas akademika Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) melalui ruang zoom pada Senin (22/11).

"Saat ini terbuka 2,5 juta lapangan kerja tambahan sehingga dibutuhkan 600 ribu talenta per tahun selama 15 tahun ke depan," ujar Airlangga seperti dilansir laman Kemenko Perekonomian.


Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini mencatat, perekonomian Indonesia mulai membaik dan tumbuh di level 3,51 persen saat ini.

Momentum pulihnya ekonomi ini, menurutnya perlu dijaga dan ditingkatkan bersama. Harapannya, Indonesia tidak hanya mampu keluar dari Covid-19 tetapi juga keluar dari middle income trap.  

Ketua Umum Partai Golkar ini menyatakan, peran penting menuju perubahan tersebut terletak di tangan perguruan tinggi sebagai pencetak generasi muda berkarakter dan berdaya saing.

Bagi Airlangga, pandemi membawa perubahan perilaku manusia menjadi serba digital, sehingga teknologi dapat dimanfaatkan untuk menunjang hubungan interaksi antar manusia.

Dengan begitu, peluang ekonomi dengan cara mengakselerasi transformasi digital di berbagai sektor bisnis diharap dapat mempercepat pemulihan ekonomi. Karena dia melihat peluang ini terbuka lebar bagi semua negara, dan kuncinya adalah pengembangan sumber daya manusia.

"Disinilah UKSW sebagai wadah akademis dapat mempersiapkan sumberdaya manusianya," tandas Airlangga.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya