Berita

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin/Repro

Politik

Persiapan Menghadapi Lonjakan Covid-19, Menkes Antisipasi Gerakan Dari Luar Negeri

SELASA, 23 NOVEMBER 2021 | 03:53 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kemungkinan terjadinya lonjakan Covid-19 di dalam negeri tak dipungkiri pemerintahan Presiden Joko Widodo. Sehingga, dalam hal penanganan pandemi Kementerian Kesehatan diminta Kepala Negara menyiapkan seluruh kebutuhan secara matang.

Menjawab permintaan Jokowi itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan pihaknya terus memantau perkembangan kasus di seluruh daerah dari tingkat kabupaten/kota hingga provinsi.

"Kami mengamati situasi pandemi di seluruh kabupaten/kota di Indonesia, semuanya masih baik, jadi kita tidak perlu khawatir, tapi kita memonitor yang memiliki potensi ada kenaikan (kasus)," ujar Budi dalam jumpa pers usai Ratas evaluasi PPKM di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (22/11).

Berdasarkan pantauan Kemenkes, Budi menyebut ada sejumlah kota yang mengalami kenaikan kasus konfirmasi, meskipun masih dalam jumlah yang relatif kecil serta positivity rate dan keterisian tempat tidur di rumah sakit yang masih rendah, seperti di Fakfak, Purbalingga, dan Lampung Utara.

"Kita mengikuti daerah-daerah ini agar jangan sampai kita terlambat kalau nanti ada kenaikan," tuturnya.

Berdasarkan data yang dia miliki, ada sekitar 19 kota yang dimonitor dan dilakukan surveilans secara ketat oleh Kemenkes, karena ada kenaikan kasus.

"Walaupun masih kecil (kenaikannya) tapi lebih dari dua minggu," ungkapnya.

Maka dari itu, untuk daerah-daerah tersebut Budi meminta pemerintah daerah untuk melakukan testing Covid-19 kepada mereka yang diduga melakukan kontak erat dengan orang-orang yang sudah terkonfirmasi positif.

"Oleh karena itu, kita mengimbau semua pimpinan daerah, bupati, wali kota agar selalu meningkatkan dan menjaga disiplin tracing dan juga testing-nya. Ini sangat penting untuk bisa mencegah adanya gelombang baru," demikian Budi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya