Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian selaku Koordinator PPKM luar Jawa-Bali, Airlangga Hartarto mengumumkan penggunaan indikator vaksinasi dalam penentuan level PPKM usai Ratas di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (22/11)/Repro

Politik

Penentuan Level PPKM Dilihat dari Dosis Vaksin, Ketua KPCPEN: Jika Kurang Dari 50 Persen Naik Satu Tingkat

SELASA, 23 NOVEMBER 2021 | 00:56 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Leveling Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilay luar Pulau Jawa-Bali juga akan ditentukan dengan memonitor cakupan vaksinasi masyarakat sekitar.

Koordinator PPKM luar Jawa-Bali, Airlangga Hartarto menerangkan, ketentuan tersebut dengan menetapkan indikator batas minimal vaksinasi daerah adalah 50 persen dari jumlah total penduduknya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menyatakan, jika dalam monitoring nanti ditemukan daerah yang vaksinasinya di bawah 50 persen, maka akan dinaikan level PPKM-nya satu tingkat lebih tinggi.


"Khusus di luar Jawa-Bali dilakukan perpanjangan 23 November-6 Desember untuk dua minggu, dengan penerapan dilihat dari dosis vaksinasi, yang kurang dari 50 persen dinaikkan 1 level PPKM," ujar Airlangga dalam jumpa pers usai Ratas evaluasi PPKM di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (22/11).

Lebih lanjut Airlangga merinci, sejumlah daerah yang berada pada PPKM level 3 sebanyak 109 kabupaten/kota, kemudian 200 kabupaten/kota di Level 2, dan 77 kabupaten/kota di Level 1 PPKM.

Sementara untuk level provinsi tidak ada daerah di level asesmen 3 dan 4, 20 provinsi di level 2, serta 7 provinsi di level 1.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya