Berita

Sekjen PAN Eddy Soeparno/Net

Nusantara

Kecam WNA Arab Saudi Siram Istri Siri dengan Air Panas, Sekjen PAN: Hukum Berat!

SENIN, 22 NOVEMBER 2021 | 15:40 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sekertaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengecam tindakan keji Warga Negara Asing (WNA) asal Arab Saudi Abdul Latif yang menyiram istri sirinya berama Sarah warga Kabupaten Cianjur hingga meninggal.

Eddy menegaskan pelaku harus dihukum seberat-beratnya agar menjadi bukti bahwa tindakan serupa tidak dapat dibenarkan dengan alasan apapun.

“Ketegasan aparat akan menjadi pesan bagi mereka yang melakukan kekerasan terhadap istri dan perempuan akan mendapatkan hukuman yang berat,” kata Eddy di Jakarta, Senin (22/11).


Eddy yang juga Sekjen DPP PAN ini mengajak masyarakat Cianjur untuk melaporkan ke Polisi jika tindakan kekerasan serupa terjadi, khususnya pada mereka yang menjadi istri siri Warga Negara Asing (WNA)

“Bagaimanapun status istri siri menempatkan perempuan pada posisi yang rentan. Karena itu peran serta masyarakat sekitar dan juga aparat hukum setempat untuk melindungi kaum perempuan dengan melaporkan dan menindak tegas kasus kekerasan serupa,” lanjutnya

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini berharap kekerasan dan pembunuhan terhadap perempuan di Cianjur ini adalah yang terakhir. Untuk itu ia berharap sinergi semua pihak baik Pemda Cianjur maupun BKKBN aktif melakukan penyuluhan terhadap kaum perempuan di Cianjur

“Semoga dengan penyuluhan dan sosialisasi yang intens angka kawin siri, kawin kontrak maupun kekerasan serta pembunuhan terhadap Perempuan di Cianjur semakin menurun,” tutup Eddy.

Seperti diketahui Abdul Latif (29) ditangkap polisi berkaitan kasus pembunuhan berencana kepada Sarah (21), warga Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Pria berkebangsaan Arab Saudi tersebut bertindak keji dengan menyiksa dan menyiram istri sirinya dengan air keras.

Nyawa Sarah tak tertolong saat menjalani penanganan medis. Wanita muda itu luka bakar di sekujur tubuhnya akibat siraman air keras.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya