Berita

Legislator PDI Perjuangan Putra Nababan/Net

Politik

Legislator PDIP: Di Sirkuit Mandalika Tidak Ada Genangan, Tapi Penyelenggara Tetap Tidak Mau Ambil Risiko

MINGGU, 21 NOVEMBER 2021 | 11:31 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Cuaca ekstrem memang melanda Indonesia bagian tengah pada Sabtu kemarin (20/11). Salah satunya terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB) hingga membuat balapan World Superbike ditunda.

Legislator PDI Perjuangan Putra Nababan menjelaskan bahwa penundaan balapan murni karena cuaca yang tidak bersahabat.

Dirinya yang kemarin menggelar rapat koordinasi Komisi X dengan Kemendikbud di Bali turut merasakan hal yang sama. Bahkan, sambungnya, ada pesawat dari beberapa anggota DPR yang harus berputar-putar di atas bandara karena tidak bisa mendarat.

“Jadi cuaca ini enggak bisa dibohongin. Ini bukan urusan 1 M, 10 M, atau 89 M atau berapa M. Ini namanya cuaca, cuaca itu bukan kita yang nentuin,” kata Putra Nababan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (21/11), terkait dengan pembangunan proyek antibanjir Mandalika yang menelan biaya hingga Rp 85 miliar.

Namun demikian, anggota Komisi X DPR ini menjelaskan bahwa yang terjadi di Mandalika bukan banjir. Tapi sebatas genangan di area komersial.

“Kalau di sirkuit itu tidak ada genangan, tapi kita kan tidak mau ambil risiko para pembalap dunia ini,” ujarnya.

Sejauh pengamatan Putra Nababan, ada sejumlah area yang belum dibeton dan diaspal di sekitar sirkuit. Dia berharap hal ini menjadi perhatian panitia penyelenggara acara agar para tamu yang hadir merasa nyaman menonton pertandingan balap motor di Mandalika.

"Tapi terus terang ya, saya ada di Indonesia tengah, itu Jumat dan Sabtu cuacanya sangat mengerikan. Sangat ekstrem. Bahkan saya di tengah acara outdoor itu sampai waduh itu ngeri sekali. Jadi wajar kalau ada acara open air seperti sirkuit mandalika ditunda,” tutupnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya