Berita

12 ribu musisi Venezuela melakukan penampilkan orkestra terbesar di dunia/Net

Dunia

Siap Pecahkan Rekor Baru, 12 Ribu Musisi Venezuela Tampilkan Orkestra Terbesar Di Dunia

SENIN, 15 NOVEMBER 2021 | 00:20 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Sekitar 12 ribu musisi Venezuela mencari tempat di buku rekor setelah sukses menampilkan orkestra terbesar di dunia.

Ribuan musisi tersebut menyuguhkan pertunjukan selama 12 menit di halaman Akademi Militer Venezuela saat matahari terbenam pada hari Sabtu (14/11). Mereka memainkan "Slavonic March" karya Pyotr Ilyich Tchaikovsky. Puisi nada orkestra, yang diterbitkan pada tahun 1876 itu ditulis untuk merayakan intervensi Rusia dalam Perang Serbo-Turki.

Para musisi yang berusia antara 12 dan 77 tahun itu kompak mengenakan celana hitam, kemeja putih, dan masker wajah saat menampikan orkestra akbar tersebut.


Pertunjukan itu mengundang perhatian dunia. Juri dari Guinness World Records pun hadir untuk menyaksikan dan menilai secara langsung. Mereka akan mengumumkan dalam 10 hari ke depan apakah musisi Venezuela telah merebut rekor baru dari orkestra terbesar di dunia yang sebelumnya diraih oleh Rusia pada tahun 2019 lalu. Pada saat itu, 8.097 musisi berkumpul untuk menampilkan orkestra terbesar di dunia.

Namun Venezuela kini berhasil mengumpulkan 12 ribu musisi dan tampil dalam satu panggung yang sama secara serempak dan harmonis. Setiap musisi yang berpartisipasi harus memainkan instrumen setidaknya selama lima menit.

Penampilkan orkestra tersebut merupakan bagian dari konser satu jam yang juga menyertakan lagu kebangsaan Venezuela dan versi lagu populer Alma Llanera, yang dianggap oleh banyak orang Venezuela sebagai lagu kebangsaan tidak resmi. Setelah menyelesaikan lagu itu, para musisi bersorak sorai dan mengangkat instrumen mereka tinggi-tinggi, beberapa mengibarkan bendera Venezuela.

Belasan ribu musisi itu disatukan oleh program musik "El Sistema" yang didanai publik Venezuela. Didirikan pada tahun 1975, skema ini telah memberikan pelatihan musik klasik kepada ribuan anak kelas pekerja. Salah satu alumni program yang paling terkenal adalah Gustavo Dudamel, direktur musik Paris Opera dan Los Angeles Philharmonic.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya