Berita

Jenderal Andika Perkasa/Net

Politik

Pesan Politikus PKS untuk Andika Perkasa: Jangan Ikut Hiruk Pikuk Pilpres 2024

SELASA, 09 NOVEMBER 2021 | 00:42 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Setelah mendapat persetujuan Komisi I DPR RI untuk menjadi Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto, Senin (8/11), KSAD Jenderal Andika Perkasa dipastikan bakal punya banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
 
"Saya ucapkan selamat atas amanah baru sebagai Panglima TNI. Banyak harapan dan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Panglima TNI. Semoga masa jabatan singkat selama satu tahun satu bulan bisa dioptimalkan,” ucap anggota Komisi I DPR RI, Sukamta, lewat keterangan tertulisnya, Senin (8/11).

Legislator dari Fraksi PKS ini memberikan beberapa catatan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Jenderal Andika Perkasa ketika resmi dilantik presiden menjadi Panglima TNI nanti.

"Pertama, tugas menjaga kedaulatan NKRI khususnya di wilayah perbatasan yang sedang memanas seperti di Laut Natuna Utara, perbatasan Papua dengan Papua Nugini. Dua wilayah ini menjadi perhatian dari masyarakat Indonesia dan internasional. Langkah taktis, strategis, dan humanis harus dilakukan secara tepat,” ucapnya.

Kedua, lanjut Sukamta, pertahanan siber dan bawah laut yang harus menjadi perhatian Panglima TNI. Lantaran dalam beberapa tahun terakhir pertahanan siber dan bawah laut Indonesia acapkali bobol.

"Hacker membobol situs-situs pemerintah, mengambil data-data strategis negara. Sedangkan seaglider memetakan bawah laut Indonesia dengan beragam potensi lautannya. Panglima TNI yang baru harus punya strategi dan solusi menangani masalah-masalah ini,” tegasnya.

Ketiga, Sukamta meminta agar Panglima TNI mampu meningkatkan kapasitas, kualitas, profesionalitas, dan isi tas anggota TNI. Isi tas atau kesejahteraan yang memadai diharapkan bisa mendorong peningkatan kualitas anggota TNI.

"Jangan ada lagi berita-berita tentang kondisi memprihatinkan anggota TNI beserta alutsistanya yang tengah berjuang di garda depan pertahanan negara. TNI harus terus memperkuat dan memelihara alutsista pertahanan dengan baik. Selain itu harus mengedepankan industri pertahanan dalam negeri,” tambahnya.

Terakhir, anggota DPR RI asal dapil DI Yogyakarta ini mengingatkan kepada Panglima TNI yang baru agar fokus kepada tupoksinya. Dan tidak ikut terseret ke dalam hiruk pikuk politik menjelang Pilpres 2024.

“Jangan juga ikut-ikutan hiruk pikuk Pilpres 2024,” tutupnya.

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Gibran Tidak Layak dan Tidak Boleh Dilantik Menjadi Wakil Presiden

Sabtu, 21 September 2024 | 08:09

UPDATE

Masuk Komite III DPD, Komeng Bakal Perjuangkan Hari Komedi Nasional

Selasa, 01 Oktober 2024 | 14:04

Kadis Pendidikan Polman Diduga Arahkan Guru Dukung Paslon Tertentu di Pilkada

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:57

KPU Harusnya Beberkan Rekam Jejak Dewan Bukan Umur

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:53

IKI Indonesia Naik ke Level 52,48 per September 2024

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:47

Iran Tolak Kirim Tentara ke Lebanon, Optimis Hizbullah Kuat Lawan Israel

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:46

Hilgers dan Reijnders Resmi Jadi WNI, Sepak Bola Nasional Makin Maju

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:44

Fokus Perjuangkan Hari Komedi, Komeng Ogah Jadi Pimpinan DPD

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:20

Kekayaan Melonjak, Mark Zuckerberg Resmi Gabung Klub 200 Miliar Dolar Bareng Elon Musk

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:18

BPOM Ancam Cabut Izin Kosmetik Overclaim, Influencer Juga Bakal Dipanggil

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:07

Korban Banjir Nepal Tembus 193 Orang

Selasa, 01 Oktober 2024 | 12:59

Selengkapnya