Berita

Presiden Joko Widodo didampingi Meteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Putra Mahkota Mohamed bin Zayed bertemu Istana Qasr Al Watan, Abu Dhabi/Ist

Politik

UEA Siap Investasi Rp 466 T, Farid Gaban: Tidak Ada Makan Siang Gratis

SABTU, 06 NOVEMBER 2021 | 08:58 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Rencana penanaman investasi dari Uni Emirat Arab (UEA) ke Indonesia senilai 32,7 miliar dolar AS atau setara Rp 466 triliun ternyata tak sepenuhnya ditanggapi positif publik tanah air.

Di balik rencana investasi hasil dari kunjungan kerja Presiden Joko Widodo itu, perlu ditelaah lebih mendalam. Salah satunya mengenai timbal balik apa yang diberikan Indonesia kepada UEA.

"Presiden Jokowi mengklaim, Uni Emirat Arab siap mengucurkan investasi lebih dari Rp 450 triliun ke Indonesia. Yang perlu ditanyakan: apa yang Indonesia bayar untuk itu? Apa yang kita korbankan? (Pertanyaan serupa jika ada investasi dari manapun)," kritik wartawan senior Farid Gaban dikutip dari akun Twitternya, Sabtu (6/11).


Sikap kritis publik penting lantaran nominal yang dijanjikan cukup besar. Apalagi, investasi tersebut juga bukan hanya untuk satu sektor, melainkan akumulasi dari berbagai sektor.

"Tidak ada makan siang gratis," tandasnya.

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia sebelumnya menjelaskan, nilai investasi UEA tersebut merupakan akumulasi dari berbagai sektor yang masih rencana. Di antaranya sektor kesehatan, energi baru terbarukan (EBT), infrastruktur pelabuhan, hingga pangan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya