Berita

Rahmi Fitriyanti (tengah) dalam International Webinar bertema "ASEAN-Korea Cooperation Onwards: Outlining ROK’s Advanced Policy in ASEAN," yang digelar The Korean Center of RMOL secara hybrid/Repro

Politik

Rahmi Fitrianti: Krisis Pandemi, Momentum Kuatkan Diplomasi Indonesia-Korea Selatan

SELASA, 02 NOVEMBER 2021 | 14:36 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Krisis akibat pandemi virus corona baru (Covid-19) yang berkepanjangan dan berdampak global, bisa menjadi momentum dalam menguatkan kerjasama diplomatik diantara Indonesia dan Korea Selatan.

Begitu dikatakan dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Rahmi Fitriyanti dalam International Webinar bertema "ASEAN-Korea Cooperation Onwards: Outlining ROK’s Advanced Policy in ASEAN," yang digelar The Korean Center of RMOL secara hybrid dari Rumah Djan, Jalan Talang, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/11).

Lebih dari sekadar diplomatik bilateral, kata Rahmi, ada ruang kerjasama lebih luas yakni ASEAN plus three. Yakni, kerjasama negara-negara kawasan Asia Tenggara bersama Korea Selatan, China dan Jepang.


"Krisis memberikan peluang dan kesempatan bagi Korea Selatan dan Indonesia untuk bekerjasama membangun solidaritas bersama di antara negara ASEAN dan ASEAN Plus Three untuk bangkit dari krisis akibat pandemi global," kata Rahmi.

Dijelaskan Rahmi, kerjasama ASEAN bersama Korea Selatan selama ini sudah mencakup berbagai bidang. Mulai diplomasi pertahanan yakni non proliferasi, denuklirisasi, maritim, kejahatan lintas negara dan terorisme.

"Selain itu kerjasama dalam inovasi, UMKM, ekonomi digital, konsep smart city serta pengembangan teknologi ramah lingkungan dan pemanfaatan ASEAN cultural house," terangnya.

Khusus bagi Indonesia, lanjutnya, penguatan kerjasama bersama Korea Selatan bisa memanfaatkan forum 20 negara kekuatan ekonomi global atau G-20 di mana Indonesia baru saja menerima mandat sebagai presidensi.

"Indonesia akan menjadi Presidensi G-20 pada 1 Desember-30 November 2022 dengan mengangkat tema Recover Together, Recover Stronger," tandasnya.

Acara ini terbagi dalam tiga sesi dengan pembukaan sambutan dari Dutabesar Korea Selatan untuk ASEAN, Lim Sungnam; Dutabesar Indonesia untuk Korea Selatan, Gandi Sulistyanto; dan Ketua Pusat Dialog dan Kerjasama Peradaban, Prof Din Syamsuddin.

Adapun pembicara yang hadir secara langsung yakni Menteri Konselor Korea Selatan untuk ASEAN, Baek Yongjin; anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dave Akbashah Laksono; Dosen Universitas Padjadjaran, Teuku Rezasyah.

Berikutnya dosen Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Ali An Sun-geun dan dekan FISIP Universitas Padjajaran Widya Setiabudi.

Peserta luring yang hadir di lokasi dibatasi 50 orang dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Sedang sekitar 300 orang hadir secara daring.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya