Berita

Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra/Net

Politik

Apresiasi Hadirnya Parpol PKN, Demokrat: Tidak Main Belakang Seperti KSP Moeldoko

SABTU, 30 OKTOBER 2021 | 20:48 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Demokrat mengapresiasi lahirnya partai- partai baru yang bermunculan di Tanah Air belakangan ini, termasuk salah satunya Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).

Pasalnya, pembentuk parpol merupakan bentuk kemerdekaan berserikat dan berkumpul yang dilindungi oleh konstitusi.

Sehingga, seiring bertambahnya jumlah parpol maka dapat diartikan semakin banyak orang yang berupaya memperjuangkan nasib dan aspirasi rakyat melalui organisasi politik.

"Tentunya upaya ini patut kita apresiasi," kata Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra dalam keterangannya yang diterima redaksi, Sabtu sore (30/10).

Herzaky menuturkan, apresiasi ini patut disampaikan, karena masyarakat berani terang-terangan membentuk parpol baru secara fair, bukan "main belakang" dan mencoba merampas parpol yang sudah ada.

"Keberanian yang bahkan melebihi keberanian seorang Kepala Staf Presiden dan pensiunan Jenderal seperti Moeldoko yang tidak tahu malu dan masih terus berupaya merampas Partai Demokrat pasca KLB ilegal yang gagal total dan tak berani serta tak memiliki kemampuan membentuk parpol baru," tegasnya.

Lebih lanjut, Demokrat juga berharap parpol-parpol baru di Indonesia memiliki komitmen kuat menjaga iklim demokrasi yang kondusif dan sehat, sebagaimana komitmen Demokrat bersama Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Sebab, kata dia, hal itu semakin memperkaya khasanah pemikiran dan gagasan-gagasan besar serta segar dalam membangun bangsa ini, menuju Indonesia Emas 2045.

"Tidak alergi dengan perbedaan pendapat dalam membangun bangsa dan negara ini. Mari kita bersama-sama membangun demokrasi Indonesia yang lebih baik," tuturnya.

"Harapannya, keberadaan parpol-parpol baru, dapat pula memperkuat dan memperluas elemen masyarakat yang konsisten memperjuangkan nasib dan harapan rakyat," demikian Herzaky.


Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya