Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman/Net
Mencintai bahasa Indonesia adalah perwujudan dari salah satu isi Sumpah Pemuda. Salah satu cara mencintai bahasa adalah melalui puisi.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman dengan senang hati mmebacakan sepenggal puisi dalam acara 'Festival Bahasa dan Sastra 202, Indonesia Sejati', yang diselenggarakan Media Indonesia untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda, pada Jumat (29/10).
"Bukan tentang sebuah amarah, bukan juga gurindam pengusir lara, aku hanya ingin berkirim surat denganmu, pulau tentang rinduku yang dulu."
Sepenggal puisi berjudul Pulau Timah karya M.F. Andy, dibacakan Erzaldi dengan penuh penjiwaan, yang kemudian mendapat sambutan hangat dari para tokoh, di antaranya Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, dan para pelaku seni. Beberapa tokoh itu juga membacakan puisi-puisi dari penyair ternama tanah air.
Selain pembacaan puisi, dalam acara yang berlangsung secara hybrid itu juga diselenggarakan 'Lelang Puisi'. Puisi-puisi terbaik karya para sastrawan ternama dilelang, dan diharapkan menjadi jembatan antara perayaan puisi dengan aksi kemanusiaan bagi anak yatim piatu korban Covid-19.
'Festival Bahasa dan Sastra 2021 Indonesia Sejati' dilaksanakan selain untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda, juga bertujuan mendorong masyarakat Indonesia khususnya generasi muda untuk lebih mencintai Bahasa Indonesia, ungkap Erzaldi dalam keterangannya yang dikutip dari
situs resmi Pemprov Babel. Indonesia terdiri dari ribuan suku dan memiliki bahasa daerah yang beragam. Bahasa Indonesia adalah bahasa pemersatu seperti yang tertuang dalam ikrar Sumpah Pemuda.
Erzaldi mengajak semua masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Bangka Belitung untuk mencintai bahasa daerah dan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
"Ayo cintai Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah kita. Jangan sampai terkikis oleh perkembangan jaman," tutupnya.
