Berita

Ketua DPR RI, Puan Maharani/Net

Politik

Supaya Daya Beli Rakyat Pulih, Puan Dorong Implementasi Kenaikan UMP Tahun 2022

SENIN, 25 OKTOBER 2021 | 15:32 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kenaikan upah minimum pekerja (UMP) tahun 2022 berindikasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat pekerja atau buruh yang terdampak pandemi Covid-19.

Ketua DPR RI, Puan Maharani, meminta agar kenaikan upah minimum dapat direalisasikan secara optimal. Pasalnya, dalam anggaran dasar pemerintah tahun 2021 tidak ada kenaikan yang diterima para pekerja atau buruh.

"Kenaikan upah minimum harus bisa memenuhi kebutuhan rakyat," ujar Puan Maharani lewat keterangan tertulisnya, Senin (25/10).

Mantan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) ini meminta Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mempertimbangkan harapan buruh menerima kenaikan upah.

Karena berdasarkan survei terhadap peningkatan harga-harga komoditas di pasar dari berbagai daerah, terjadi kenaikan harga sebagian besar komoditas, dan memberikan dampak pada daya beli kaum pekerja atau buruh.

"Kenaikan upah bisa kembali membangkitkan daya beli buruh. Kita berharap kesejahteraan buruh bisa bertambah, karena tidak sedikit dari kawan-kawan buruh yang mengalami pengurangan upah, bahkan pemutusan hubungan kerja akibat pandemi Covid-19," kata Puan.

Sejauh ini, Ketua DPP PDI Perjuangan ini mengapresiasi pemerintah, dalam hal ini Kemnaker, yang memberi sinyal rencana kenaikan upah minimum pekerja atau buruh, meski besaran peningkatannya masih dalam proses penghitungan.

Kendati begitu, Puan mengingatkan bahwa kenaikan upah minimum tidak selalu dapat memenuhi ekspektasi semua pihak. Sehingga dia berharap ada jalan tengah agar besaran kenaikan upah minimum dapat mengakomodir kebutuhan buruh.

"Sekaligus sesuai dengan kemampuan perusahaan dan kondisi perekonomian nasional," imbuhnya.

Puan juga mengingatkan agar Kemenaker terus melakukan sosialisasi terkait rencana kenaikan upah minimum ini. Pendekatan humanis kepada kelompok buruh menurutnya harus dikedepankan.

Selain itu, Puan juga meminta agar melibatkan kelompok buruh dalam pembahasan rencana kenaikan upah minimum. Sementara bagi pihak buruh, dia berharap bisa menerima apabila kenaikan upah minimum tahun ini tidak sesuai ekspetasi.

Sebab dia menaksir, pemerintah sampai saat ini masih berjibaku memulihkan dampak Covid-19. Sehingga alokasi anggaran terbagi-bagi ke berbagai sektor.

"Adanya rencana kenaikan upah minimum tahun ini tentunya lebih baik dibandingkan dengan tahun 2021 yang tidak ada kenaikan," tutupnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya