Berita

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri saat mengumumkan penetapan tersangka bekas Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin/RMOL

Publika

Badai KPK dan Pembuktian Firli Bahuri

Oleh: Hendro Saky*
SABTU, 23 OKTOBER 2021 | 14:40 WIB

DALAM sebuah kesempatan bertemu Komjen Pol Firli Bahuri, Ketua KPK RI di Banda Aceh akhir Maret 2021, bekas Kapolda Sumatra Selatan ini berujar, tidak ada Jumat keramat, semua hari adalah keramat bagi koruptor.

Pernyataan Jenderal Bintang Tiga itu setidaknya terbukti, pakem KPK RI yang sebelumnya selalu mengumumkan penangkapan koruptor di hari Jumat, hal itu tidak berlaku lagi, sebab, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, adalah hari-hari lembaga antirasuah itu mengumumkan hasil operasi tangkap tangan, ataupun hasil penyelidikan terbuka dengan menghadirkan para tersangka berbaju oranye.

Di awal kepemimpinan Firli Bahuri, publik sempat mempersepsikan upaya pencegahan dan penanganan korupsi Aceh berhenti, atau mati. Namun, gerak KPK terus berjalan, deretan pejabat daerah, pengusaha, politisi dan bahkan seorang menteri pun menjadi pesakitan di seret KPK dalam kasus korupsi.

Polemik tes wawasan kebangsaan (TWK) yang dijalankan KPK RI pada periode Firli Bahuri, membuat opini miring terhadap KPK kembali mencuat. Keprihatinan terhadap terdepaknya penyidik senior di lembaga yang berkantor di Kuningan, Jakarta itu, menyebabkan instansi antirasuah itu diserang berbagai tudingan bahwa Firli telah mematikan langkah dan taring KPK dalam pemberantasan korupsi.

Dalam satu kesempatan menjawab tudingan itu, Firli Bahuri menegaskan bahwa pengalihan status pegawai KPK menjadi ASN adalah perintah undang-undang, dan siapa pun pimpinan KPK akan melakukan hal tersebut.

Dan dalam kapasitas dirinya selaku pimpinan di lembaga antirasuah itu, ia menegaskan proses alih pegawan menjadi ASN telah dilaksanakan didasarkan pada atuan dan regulasi.

Sentimen negatif terhadap proses alih pegawai KPK menjadi ASN, dan terdepaknya sejumlah penyidik senior, dijawab Firli dengan kerja nyata. Setidaknya hal tersebut terbukti, dalam bulan-bulan pasca pelantikan pegawai KPK menjadi ASN, kinerja KPK terus bersinar.

Politisi senior Aziz Syamsuddin ditetapkan sebagai tersangka, sederatan kasus lainnya, seperti OTT di Sulawesi Selatan, OTT di Probolinggo Jawa Timur, dan dalam dua kasus terakhir, OTT di Muba, Sumatera Selatan, dan di Provinsi Riau.

Deretan kasus-kasus yang ditangani KPK sebagai pembuktian Firli bahwa lembaga itu masih bernyali. Tudingan, sentimen, dan persepsi yang dialamatkan pada kebijakan-kebijakan yang tuai pro dan kontra, dalam kurun waktu terakhir laksana badai yang menghantam KPK, namun hal itu sama sekali tidak mematikan dan membunuh KPK.

Kembali teringat kata-kata Firli Bahuri saat bertemu di Banda Aceh Maret 2021 silam, problem never kill us, it always bring us to be stronger. Ragam hantaman terkait kebijakan-kebijakan yang dilahirkan Firli sama sekali tidak membuatnya tidak bergeming.

KPK terus menatap masa depan Indonesia tanpa korupsi, dan Jenderal Bitang Tiga itu, masih punya hingga 2023 mendatang guna membuktikan ketajamannya memimpin lembaga antirasuah itu.

*Penulis adalah Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Aceh

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya