Berita

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi (bertopi merah) sata borong cabai merah segar/RMOL

Politik

Harga Jual di Tingkat Petani Anjlok, Sekjen PKS Borong Cabai Merah Segar

JUMAT, 22 OKTOBER 2021 | 21:08 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Anjoknya harga cabai merah di tingkat petani menjadi perhatian serius bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sebagai bentuk perhatian pada petani, Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi, memborong cabai merah petani saat di sela kegiatan reses di Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, Jumat (22/10).

Habib Aboe Bakar memborong cabai merah yang baru dipanen usai mendengarkan aspirasi para petani.


"Alhamdulillah cabai ini kita borong, saya mengajak rekan-rekan anggota legislatif dari PKS untuk memberikan dukungan untuk para petani kita," kata Habib Aboe.

Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI ini mengatakan, harga beli di tingkat petani yang berada di angka Rp 18 ribu per kilogram tidak sebanding dengan ongkos tanam.

“Biaya penanaman dan perawatan cabai cukup tinggi, harga Rp 18 ribu di tingkat petani tentunya tidak berimbang dengan biaya produksinya. Pemerintah perlu memperhatian situasi ini, harus ada strategi agar harga cabai bisa menguntungkan untuk para petani," tuturnya.

Anggota Komisi III ini pun meminta pemerintah memperhatikan tata niaga cabai yang ada di Indonesia. Menurutnya, tata niaga yang tidak berjalan baik menjadi sebab ajloknya harga cabai.

“Saya melihat persoalan harga cabai disebabkan oleh rantai perdagangan atau tata niaga yang panjang. Harga di tingkat konsumen terakhir atau pasar jauh lebih mahal dibandingkan dari petani, penyebabnya alur distribusinya yang panjang yang dikarenakan dari petani tidak langsung ke pasar, tetapi dikuasai dahulu oleh pengepul, distributor bahkan spekulan pun ikut bermain," bebernya.

Adapun cabai yang diborong itu, langsung dibagikan oleh Habib Aboe kepada masyarakat sekitar untuk kebutuhan sehari-hari.
 
"Cabai ini akan kita bagikan ke masyarakat lagi, saya yakin emak emak pasti akan senang kalau dikasih cabai," kelakarnya.

Sementara itu, Wardani, salah satu petani cabai bersyukur karena hasil panennya diborong dan berharap bisa lebih mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah.

"Walaupun kami sudah dapat perhatian tapi mudah-mudahan kami para petani bisa mendapatkan perhatian yang lebih lagi," kata Wardani.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya