Berita

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar, Melkiades Laka Lena/RMOL

Politik

Melkiades Laka Lena: Dua Tahun Jokowi-Maruf Mampu Jawab Tantangan Pengendalian Pandemi Covid-19

JUMAT, 22 OKTOBER 2021 | 15:56 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Dua tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin tidak berjalan mudah. Hal ini, karena kasus konfirmasi Covid-19 yang pertama kali muncul saat pemerintahan baru berjalan lima bulan.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar, Melkiades Laka Lena dalam konferensi pers "Dua Tahun Pemerintahan Joko Widodo" di Graha DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (22/10).

"Pada 2 Maret 2020, kasus pertama di Indonesia diumumkan. Artinya, hanya berselang lima bulan setelah pelantikan Jokowi-Maruf, pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia," kata Melki Laka Lena.


Meski begitu, kata Melki, Partai Golkar mengapresiasi kepemimpinan Jokowi-Maruf bersama Kabinet Indonesia Maju yang telah menunjukkan keberhasilan menjawab tantangan tersebut.

"Tantangan pandemi Covid-19, berhasil dijawab dengan baik dengan terkendalinya pandemi Covid-19 di Indonesia," katanya.

Pada pekan ini saja, kata Melki Laka Lena, kasus konfirmasi dan kematian yang dikonfirmasi setiap hari telah menurun tajam. Secara total terdapat 96,23 persen kasus Covid-19 kini sudah sembuh total.

"Bahkan terdapat 21 persen penurunan jumlah kasus dibandingkan minggu sebelumnya, serta 32,7 persen penurunan jumlah kematian dibandingkan minggu sebelumnya," terangnya.

Lanjut Melki, Indonesia bahkan telah melewati masa puncak kasus aktif Covid-19 yang terjadi 24 Juli 2021 yang mencatat kasus aktif mencapai 574.135 orang. Namun sampai dengan 22 Oktober 2021 kasus aktif telah turun menjadi 15.594.

"Kasus meninggal karena Covid-19 telah terkendali. Ketika mencapai puncak gelombang kedua, ada lebih dari 2.000 kematian per hari. Namun angka tersebut berhasil dikendalikan menjadi 43 kematian di 21 Oktober 2021," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya