Berita

Presiden Joko Widodo saat menghadiri acara "Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2021 dan Peluncuran Logo Baru Masyarakat Ekonomi Syariah" di Istana Negara/Net

Politik

Presiden Jokowi: Peringkat Ekonomi Syariah Indonesia Naik, Naik, Naik Terus

JUMAT, 22 OKTOBER 2021 | 10:46 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar dunia harus menjadi pemain utama dalam ekonomi syariah dan industri halal di dunia. Indonesia harus menjadi pusat gravitasi ekonomi syariah dunia.

Begitu harapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan sambutan dalam acara "Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2021 dan Peluncuran Logo Baru Masyarakat Ekonomi Syariah" di Istana Negara, pada Jumat siang (22/10).

Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa perkembangan ekonomi syariah di Indonsia cukup pesat. Dia bahkan mengambil data dari The State of Global Islamic Economy Indikator Report, di mana sektor ekonomi syariah Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang berarti.

“Tahun 2018 ekonomi syariah Indonesia berada di peringkat 10 besar dunia. Kemudian di tahun 2019, naik menjadi peringkat 5. Dan tadi seperti yang disampaikan oleh Bapak Wapres di tahun 2020, ekonomi syariah Indonesia sudah berada di peringkat 4 dunia. Naik, naik, naik terus,” ujarnya.

Namun demikian, Jokowi tidak ingin Indonesia berpuas diri. Dia mau ada upaya yang sinergis antar pemangku kepentingan agar ekonomi syariah Indonesia tumbuh lebih pesat lagi.

“Dan itulah peran penting yang harus dimainkan oleh Masyarakat Ekonomi Syariah,” demikian Presiden Joko Widodo.

Adapun peran yang diinginkan adalah MES menjadi jembatan bagi seluruh pemangku kepentingan ekonomi syariah untuk membangun ekosistem ekonomi syariah di negara kita, untuk membangun ekonomi inklusif yang memberdayakan dan mampu bertahan menghadapi berbagai macam krisis.

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Presiden yang juga Ketua Dewan Pembina MES Maruf Amin, Ketua Umum MES yang juga Meneg BUMN Erick Thohir.

Kemudian, Ketua BPK yang juga Anggota Dewan Pembina MES Agung Firman Sampurna, Gubenur BI yang juga Ketua Dewan Pakar MES Perry Warjiyo, Menko Polhukam sekaligus Dewan Penggerak MES Mahfud MD, Menag Yaqut Cholil Qoumas, Para Menteri Kabinet Indonesia Maju, perwakilannya PBNU dan PP Muhammadiyah, serta santri dan pengurus MES lainnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya