Berita

Ketua Lembaga Rabithah Maahid Islamiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (RMI-PBNU), Abdul Ghofar Rozin/Repro

Politik

Gus Rozin: Santri Harus Tingkatkan Daya Adaptasi di Era Transformasi Digital

KAMIS, 21 OKTOBER 2021 | 18:57 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kalangan santri dituntut untuk beradaptasi pada percepatan era tranformasi digital. Hal ini, untuk memajukan pendidikan dan memperluas wawasan santri dan kalangan pesantren pada umumnya.

Begitu dikatakan Ketua Lembaga Rabithah Maahid Islamiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (RMI-PBNU), Abdul Ghofar Rozin dalam webinar internasional hari kedua yang bertajuk "Santri Membangun Negeri: Sudut Pandang Politik, Ekonomi, Budaya, dan Revolusi Teknologi", Kamis (21/10).

“Hal yang paling akhir ini perlu kita garis bawahi, revolusi teknologi, karena saya kira transformasi digital di dunia pesantren terutama dan di Indonesia dan dunia sudah tidak bisa kita bendung lagi,” kata pria yang karib disapa Gus Rozin.


Gus Rozin mengatakan, khusus di pesantren, yang harus mengawal transformasi digital tersebut adalah para santri itu sendiri. Hal ini karena pesantren dan santri punya karakteristik sendiri.

“Lebih baik lagi kalau transformasi digital ini dikawal oleh orang-orang yang mengenal karakteristik dan kultur pesantren. Sehingga, yang selama ini ditakutkan dari teknologi yaitu tercerabutnya agar budaya dan tradisi pesantren itu bisa dihindarkan semaksimal mungkin,” terangnya.

Karakteristik santri itu merupakan suatu hal yang istimewa, karena di masa depan yang menjadi pemenang adalah orang-orang yang punyai karakter kuat, dan santri mempunyai karakter yang kuat.

“Saya kira karakteristik santri tidak boleh hilang begitu saja. Karakteristik dan tradisi santri harus terus terkawal dimanapun dia berada, sehingga potensi untuk menjadi pemenang peradaban ini lebih besar lagi,” pungkasnya.

Webinar internasional untuk hari kedua ini, juga dihadiri Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim, Director of Partnership & Academic Development IPMI Business School and Research Afiliate Harvard Kennedy School Sidrotun Naim, Ketua Dewan Syuriah PCI NU M. Rodlin Billah, dan Novi Basuki, alumni Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo yang tengah menempuh pendidikan di Sun Yat-Sen University.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya