Berita

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan saat pidato di Rapat Konsolidasi Eksekutif PAN, DPW dan DPD se-Sumatera Utara/RMOL

Politik

Zulhas: Pernyataan Pak JK Otokritik bagi Kebangkitan Umat Islam

KAMIS, 21 OKTOBER 2021 | 16:28 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pernyataan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla soal ketimpangan ekonomi keumatan adalah otokritik bahwa umat Islam harus bersatu dan bangkit.

Begitu dikatakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan di sela-sela pidato yang disampaikannya dalam Rapat Konsolidasi Eksekutif PAN, DPW dan DPD se-Sumatera Utara di Medan, Kamis (21/10).

“Kita menyikapinya harus sebagai otokritik. Memang sensitif dan bisa memicu kecemburuan, tetapi kalau diubah jadi energi positif, kecemburuan itu penting untuk memulai persaingan. Umat Islam harus bangkit,” kata Zulhas, sapaan karibnya.

Zulhas mengatakan, kunci kemajuan ekonomi umat adalah membangun ilmu pengetahuan dan keterampilan. Hal tersebut juga menjadi catatan dia saat berkunjung dan menyaksikan keindahan Istana Maimun.

“Tadi saya diajak ke Istana Maimun, lalu shalat zhuhur di Masjid Raya Al Mashun. Saya kira ini peninggalan Kesultanan Deli yang luar bisa. Indah dan megah pada zamannya. Tapi menurut saya ada yang kurang, harusnya dibangun juga kampus, universitas, itu kunci kemajuan," terangnya.

Wakil Ketua MPR RI berpesan, kader PAN harus turut aktif dalam memajukan pendidikan nasional. Seperti yang juga dilakukan Jusuf Kalla yang menginisiasi berdirinya Universitas Islam Internasional Indonesia.

"Saya kira ini jawaban untuk kegelisahan Pak JK dan lainnya itu. Pak JK sendiri juga sudah lakukan, beliau yang ikut menginisiasi berdirinya Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII)," pungkasnya.

Jusuf Kalla dalam acara Tabligh Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Masjid Istiqlal secara virtual (20/10), menyampaikan bahwa ada ketimpangan ekonomi terutama pada sisi ekonomi keumatan.

“Saya bilang, dari seluruh kegiatan kita di Indonesia ini cuma satu yang kekurangan kita, ialah kemajun di bidang perekonomian umat. Lihat saja kalau ada 10 orang kaya di Indonesia paling tinggi 1 yang muslim, yang lainnya non muslim. Kalau ada 100 orang miskin, saya kira 90 persen yang miskin itu umat Islam," kata Jusuf Kalla.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya