Berita

Aksi BEM SI di Patung Kuda/RMOL

Politik

Sindiran Mujahid 212: Wajar Jokowi Pilih ke Kalimantan, Frekuensi Mahasiswa yang Demo Belum Disetel

KAMIS, 21 OKTOBER 2021 | 15:49 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Kalimantan saat ratusan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dinilai merupakan hal yang wajar.

Pengamat hukum dan politik Mujahid 212, Damai Hari Lubis mengatakan, "kaburnya" Jokowi ke Kalimantan Selatan wajar karena Jokowi memang hanya menghendaki bertemu mahasiswa yang sudah dikondisikan.

"Jokowi tidak akan punya muka untuk bertemu dengan mahasiswa yang kritis. Wajar pilih ke Kalimantan, kecuali mahasiswa yang ditemui frekuensinya sudah disetel atau dikondisikan pertanyaannya," ujar Damai kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (21/10).


Menurutnya, Jokowi sudah terbukti omong kosong atau sekadar membual saat dulu mengatakan kangen didemo. Nyatanya, sejak Aksi 411 dan aksi-aksi setelah sejak periode pertama jadi presiden, Jokowi selalu lari.

"Mungkin karena banyak janji bohong hingga Jokowi takut dipertanyakan atau ditagih janji oleh masyarakat, mahasiswa bangsa ini," kata Damai.

Apalagi yang terbaru ini, di periode kedua kepemimpinannya, Jokowi kembali berjanji akan menciptakan mobil listrik setelah janji produksi mobil Esemka yang hingga saat ini tidak ada pertanggungjawabannya.

"Justru kembali obral janji atau tebar hoax," pungkas Damai.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya