Berita

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD/Net

Politik

Menko Mahfud Urai Konteks Pernyataan 86 Persen Koruptor Adalah Lulusan Perguruan Tinggi

KAMIS, 21 OKTOBER 2021 | 07:55 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD soal 86 persen koruptor adalah lulusan perguruan tinggi terus menuai kontroversi.

Teranyar pernyataan itu dikecam oleh mantan anggota Ombudsman RI, Alvin Lie. Dia mempertanyakan alasan Mahfud menyalahkan lulusan perguruan tinggi. Termasuk data tentang persentase koruptor berdasarkan tingkat lulusan pendidikan.

Apakah, katanya, Mahfud mampu menjamin bahwa mayoritas rakyat Indonesia cukup lulusam SMA, sehingga Indonesia bisa lepas dari korupsi.

Menurutnya, sebagai seorang gurubesar, Mahfud MD telah melakukan demotivasi rakyat Indonesia dalam menuntut ilmu di perguruan tinggi.

“Berapa persen lulusan perguruan tinggi yang jadi koruptor? Yang pasti 100 persen koruptor adalah orang yang punya kekuasaan. 100 persen koruptor adalah rampok/begal penyengsara rakyat,” tuturnya, Kamis (21/10).

Kritik dari Alvin Lie ini lantas ditanggapi Mahfud MD lewat akun Twitter pribadinya. Pada intinya, mantan Ketua MK itu menerangkan bahwa Alvin Lie telah lepas kontes dari keutuhan statementnya.

Duduk perkaranya, terjadi saat Mahfud mengisi kuliah umum tentang peran perguruan tinggi dalam penguatan wawasan kebangsaan di Universitas Semarang (USM), Rabu (20/10).

Saat itu, Mahfud mengatakan bahwa berdasar data yang dimiliki, 86 persen koruptor lulusan PT sehingga PT didakwa gagal mendidik.

“Namun sebenarnya kemajuan Indonesia di berbagai bidang karena PT,” ujarnya.

Mahfud menekankan, PT adalah salah satu pintu kemajuan bangsa. Karena banyak PT, Indonesia punya ahli di berbagai bidang.

Tapi akibat sampingnya, pelaku korupsi banyak yang lulusan PT. Maka penguatan wawasan kebangsaan di PT sangat penting.

“Itu konteksnya,” tegas Mahfud MD.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya