Berita

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas/Net

Politik

Bentuk Dirjen Pesantren, Kado Gus Yaqut di Hari Santri 2021

RABU, 20 OKTOBER 2021 | 20:41 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kementerian Agama mengusulkan pembentukan Direktorat Jenderal (Dirjen) Pesantren yang khusus untuk mengurus pesantren secara penuh sebagai kado Hari Santri yang diperingati setiap tanggal 20 Oktober.

Hal tersebut disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam webinar Peringatan Hari Santri 2021 yang diadakan oleh Rabithah Ma'ahid Islamiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (RMI-PBNU), bertajuk "Sudut Pandang Politik, Ekonomi, Budaya, dan Revolusi Teknologi", Rabu (20/10).

“Insyaallah, saya mohon dukungan Gus Rozin (Abdul Ghofar Rozin), dan seluruh santri, kami sedang mengusulkan satu Dirjen baru di Kementerian Agama, yaitu Dirjen Pesantren,” kata Gus Yaqut, sapaan karibnya.


Dijelaskan Gus Yaqut, terbentuknya Dirjen Pesantren setelah dilakukan diskusi bersama Wakil Presiden Maruf Amin selaku ketua tim reformasi birokrasi. Termasuk juga bahasan teknis yang akan segera dibicarakan dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Menpan RB).

Dibentuknya Dirjen Pesantren, dikatakan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, untuk memberikan ruang bagi santri yang memenuhi syarat untuk mengelola pesantren secara struktur birokrasi.

“Semua kita yang memenuhi syarat, santri-santri ini, bisa memiliki kesempatan untuk mengurusi santri secara struktural, yang selama ini tidak pernah dilakukan,” katanya.

Gus Yaqut juga menegaskan bahwa Kementerian Agama membuka diri dan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk mempersiapkan para santri agar mampu bertarung di waktu yang akan datang.

Dia optimistis, santri bisa menjadi pemenang di masa depan dalam setiap kompetisi jika para santri mampu mempersiapkan diri.

“10-15 tahun yang akan datang, saya meyakini, bahwa santri-santri di pesantren ini nanti yang akan memenangkan kompetisi. Santri itu pasti jadi pemenang kalau kita mampu mempersiapkan diri itu kuncinya,” ujarnya.

Acara webinar ini juga dihadiri Wakil Presiden Maruf Amin, Ketua RMI-PBNU Abdul Ghofar Rozin, Rois Syuriah PCI NU Amerika Serikat Ahmad Sholahuddin Kafraw, PCI NU Australia Eva Fachrunnisa, Pengasuh Pesantren Al-Anwar Sarang Abdul Ghofur Maimoen, dan Nadhirsyah Husein atau Gus Nadir.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya