Berita

Menparekraf Sandiaga Uno saat resmikan pembangunan ekowisata Eiger Adventure Land di Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor/RMOL

Politik

Susul Rekor Portugal, Sandiaga Uno: Indonesia Akan Punya Jembatan Jembatan Gantung Terpanjang di Dunia

RABU, 20 OKTOBER 2021 | 16:41 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus kembangkan potensi wisata tanah air. Salah satunya, adalah rencana pembangunan jembatan gantung terpanjang di dunia yang membelah kaki Gunung Pangrango di Jawa Barat.

Hal tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno saat meresmikan pembangunan ekowisata Eiger Adventure Land di Kawasan Puncak tepatnya Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Dikatakan Sandiaga Uno, jembatan gantung tersebut akan membentang sepanjang 535 meter. Jembatan ini akan lebih panjang dari jembatan lembah terpanjang yang dimiliki oleh Portugal dengan panjang 516 meter. Tidak hanya itu, di lokasi juga akan dibangun cable car dengan panjang 930 meter.


"Saya sangat mengapresiasi langkah yang fenomenal dan penuh patriotisme oleh pak Ronny dan grup untuk investasi yang tidak kecil dan bisa dibilang spektakuler di tengah pandemi. Jumlah Rp 800 miliar selama lima tahun ini juga akan mendapat predikat ikonik landmark, jembatan gantung suspention bridge terpanjang di dunia 535 meter dan cable car hampir 1 kilometer," kata Sandiaga Uno dalam keterangannya, Senin (20/10).

Ketika rencana itu terealisasi, Sandiaga Uno berharap, ekonomi kreatif dan pariwisata di Indonesia bangkit kembali di tengah pandemi Covid-19 dan menjadi episentrum ecotourism dunia.

Sandiaga Uno berharap pembangunan ini akan membuka lapangan pekerjaan yang banyak.

"Total lapangan kerja 600 tahap 1 dan tahap selanjutnya tentu akan lebih tinggi lagi. Kita harapkan jadi sarana saluran berkat bagi kita semua. Jadi satu kebanggaan bukan hanya Jawa Barat, tapi juga Indonesia," katanya.

Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) ini menambahkan, pihaknya tengah fokus agar pariwisata di Indonesia saat ini bisa terus mematuhi protokol kesehatan dan disiplin yang ketat. Di samping juga menargetkan pariwisata di era baru yang fokus kepada kelestarian lingkungan.

"Pertama target memastikan protokol kesehatan ketat dan disiplin dan bisa dipatuhi. Kedua bersiap menghadapi gelombang ke-tiga," tuturnya.

"Kita sudah lihat Jawa Barat Alhamdulillah penanganan Covid-nya baik dan vaksinasinya terus meningkat. Dan target pariwisata, pariwisata era baru yang berkualitas dan fokus kepada kelestarian lingkungan," demikian Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya