Berita

Presiden Joko Widodo dan Wapres Maruf Amin/Net

Politik

Survei Capres Marak Tanda Rakyat Ingin Presiden Segera Diganti

RABU, 20 OKTOBER 2021 | 08:41 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Survei calon presiden untuk Pilpres 2024 telah marak bermunculan. Padahal Presiden Joko Widodo baru genap 2 tahun menjabat sebagai presiden untuk periode kedua yang didampingi oleh Wakil Presiden Maruf Amin.

Bagi Direktur Gerakan Perubahan Muslim Arbi, maraknya survei capres itu pertanda bahwa rakyat ingin cepat-cepat presiden diganti.

Keinginan itu bukan tanpa alasan. Sebab selama dua tahun Jokowi-Maruf, ekonomi tidak tumbuh dan masih tetap terpuruk. Sementara utang kian menumpuk.

Bahkan, pemerintah mau berutang lagi untuk membayar bunga utang. Untuk tahun depan saja, kata Muslim, pemerintah akan membayar bunga utang sebesar Rp 405 triliun.

"Ancaman kebangkrutan ekonomi semakin nyata. Pembangun infrastruktur digenjot, tapi tidak bantu pulihkan ekonomi. Ruas jalan tol dijual murah. MRT dan kereta skytrain ke Bandara juga tidak menguntungkan. Terakhir proyek KCJB, membebani APBN dan merugi Rp 27 triliun," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (20/10).

Menurut Muslim, hak tersebut menunjukkan bahwa semakin kacau dan semrawut proyek ambisius infrastruktur di rezim Jokowi.

Tak hanya itu, situasi perpolitikan dan demokrasi juga semakin mengarah ke sistem otoritarianisme. Pembungkaman pendapat terhadap mahasiswa pun semakin brutal serta suara-suara kritikan dibungkam dengan serangan balik dari Istana yang tidak beradab.

Bahkan kata Muslim, sistem komunikasi penguasa nihil nilai dan tidak elegan. Kritikan terhadap pejabat-pejabat negara dibalas dengan pelaporan ke kepolisian.

"Maka tidak heran survei capres bertebaran, meski 3 tahun lagi periode Jokowi-Maruf. Tapi nampaknya rakyat maunya ganti presiden segera. Bila perlu secepatnya. Itu pesan psikologis dari survei-survei capres itu," pungkas Muslim.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya