Berita

Pusat Medis Pertahanan Nasional Taiwan mengumumkan rencana mendirikan laboratorium biosafety level 4/Net

Kesehatan

Cegah Virus Berbahaya di Masa Depan, Taiwan Siap Dirikan Lab Canggih Se-Asia Pasifik

RABU, 20 OKTOBER 2021 | 08:04 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di saat situasi pandemi Covid-19 di Taiwan mulai membaik, Kementerian Pertahanan Nasional negara itu berencana untuk mendirikan laboratorium biosafety level 4 baru untuk mencegah dan melawan wabah virus baru di masa depan.

Mengutip laporan Taiwan News pada Selasa (19/10), laboratorium biosafety level 4 (BSL-4 atau P4) itu dirancang untuk menangani patogen paling berbahaya.

Saat ini, hanya Pusat Medis Pertahanan Nasional  yang mengoperasikan laboratorium P4 yang telah dilakukan selama 30 tahun.


Pusat tersebut adalah salah satu dari lima lembaga pendidikan yang dipilih untuk berpartisipasi dalam program 185 juta dolar Taiwan (6,63 juta dolar AS) yang diluncurkan oleh Kementerian Sains dan Teknologi (MOST) tahun lalu untuk membentuk pusat penelitian ilmiah pencegahan virus.

"Karena kemajuan dalam keamanan, lab P4 yang ada tidak lagi memenuhi semua peraturan dasar, sehingga diambil keputusan untuk membangun lab baru yang mengikuti standar keselamatan internasional yang paling ketat," kata para pejabat militer.

"Laboratorium itu dapat tumbuh menjadi fasilitas penelitian virus paling canggih di Asia Pasifik," lanjutnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya