Berita

Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas/Repro

Politik

Sejak Covid-19 Melanda, Kinerja Pemerintah dalam Atasi Pengangguran Makin Turun

SELASA, 19 OKTOBER 2021 | 23:39 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kerja-kerja pemerintah dalam mengurangi pengangguran di Indonesia, terhitung sejak pandemi Covid-19 masuk pada April 2019 hingga September 2021 dinilai publik makin menurun.

Ini merupakan hasil temuan survei opini publik yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) SMRC bertajuk "Evaluasi Publik Nasional Dua Tahun Kinerja Presiden Jokowi" yang dirilis secara daring di Jakarta, Selasa (19/10).

"Ada penurunan penilaian positif warga pada kerja pemerintah dalam mengurangi pengangguran sejak ada Covid-19, dari 30 persen pada April 2019 menjadi 17 persen pada September 2021," ujar Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas, saat memaparkan hasil surveinya.

Sirojudin menilai, angka tersebut menunjukkan bahwa masih ada 47 persen warga yang menilai upaya pemerintah dalam menanggulangi persoalan pengangguran justru semakin buruk.

"Yang menilai tidak ada perubahan sebanyak 34 persen. Dan masih ada 3 persen yang menjawab tidak tahu," jelas Sirojudin.

Meski begitu, Sirojudin menyebut per Maret 2021 publik mulai memberikan nilai positif terhadap kinerja pemerintah dalam mengurangi pengangguran di Indonesia.

"Penilaian positif dari Maret 2021 hingga September 2021 terlihat mulai naik meskipun belum kembali pulih ke posisi sebelum ada Covid-19," tandasnya.

Survei SMRC yang digelar pada 15-21 September 2021 ini menggunakan metode multistage random sampling dengan 1220 responden dan Margin of error (MoE) survei sebesar ± 3,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya