Berita

Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas, saat memaparkan hasil surveinya pada Selasa (19/10)/Repro

Politik

Dua Tahun Pimpin Indonesia, Kinerja Jokowi Maruf Amin Sejahterakan Masyarakat Dinilai makin Buruk

SELASA, 19 OKTOBER 2021 | 22:30 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Publik menilai kinerja pemerintah dalam meningkatkan pemerataan kesejahteraan semakin memburuk.

Hal itu terpotret dalam temuan survei opini publik yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) SMRC bertajuk ‘Evaluasi Publik Nasional Dua Tahun Kinerja Presiden Jokowi’ yang dirilis secara daring di Jakarta pada Selasa (19/10).

"Ada penurunan penilaian positif warga pada kerja pemerintah dalam meningkatkan pemerataan kesejahteraan sejak ada Covid-19, dari 45 persen pada April 2019 menjadi 31 persen pada September 2021," ujar Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas, saat memaparkan hasil surveinya pada Selasa (19/10).

Namun demikian, penilaian positif publik ke pemerintah terkait pemerataan kesejahteraan dari Maret 2021 hingga September 2021 terlihat mulai naik meskipun belum kembali pulih ke posisi sebelum ada Covid-19.

"Memang penilaian negatif dari Maret 2021 hingga September 2021 terlihat mulai menurun, tapi belum kembali ke posisi normal sebelum Covid-19,” demikian Sirojudin Abbas.

Survei SMRC yang digelar pada medio 15 - 21 September 2021 ini menggunakan metode multistage random sampling dengan 1220 responden dan Margin of error (MoE) survei sebesar ± 3,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya