Berita

Presiden Jokowi saat menjalani prosesi menerima Pakaiat khas Dayak Kenyah/RMOL

Politik

Tinjau Vaksinasi BIN di Tarakan, Jokowi Dapat Hadiah Pakaian Adat Dayak Kenyah

SELASA, 19 OKTOBER 2021 | 21:40 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Presiden Joko Widodo meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi dari pintu ke pintu atau door to door oleh Badan Intelijen Negara (BIN) di Kelurahan Karang Rejo, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara.

Kehadiran Jokowi pun mendapatkan sambutan hangat masyarakat. Salah satunya, seperti dilakukan Ketua Lembaga Adat Metun Sajau, Mulang Udau.

"Sebagai rasa syukur kami bermaksud memberikan doa ritual sesuai dengan Adat Dayak Kenyah," ujar Mulang Udau ke Jokowi.


Mulang Udau pun memanjatkan doa untuk Jokowi menggunakan bahasa Dayak Kenyah. Dia berharap, presiden terhindar dari segala hambatan.

"Sebagai kenang kenangan dari Suku Dayak Kenyah kami persembahkan pakaian adat Dayak Kenyah, semoga Bapak berkenan menerima yang akan diberikan oleh Tokoh Adat Dayak Kenyah," ucapnya.

Dalam kunjungan ini, Presiden Jokowi didampingi oleh Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal (Purn) Budi Gunawan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang serta perwakilan duta besar negara sahabat.

Dikatakan Presiden Jokowi, program vaksinasi door to door ini diharapkan dapat mempercepat vaksinasi untuk mencapai target 70 persen herd immunity atau kekebalan kelompok di akhir tahun.

"Hari ini saya berkunjung ke Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi dari pintu ke pintu atau door to door yang dilaksanakan secara jemput bola yang dikoordinasi oleh BIN," ujar Jokowi, Rabu (19/10).

Bagi Jokowi, vaksinasi door to door sangat efektif karena masyarakat tidak perlu repot datang ke lokasi vaksinasi.

“Jadi petugas vaksin, vaksinator datang dari rumah ke rumah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk memudahkan masyarakat mendapatkan vaksin yang secepat-cepatnya,” katanya.

Vaksinasi door to door ini digelar serentak di 10 provinsi lainnya yaitu Kalimantan Tengah, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tenggara dan Gorontalo.

Selain itu, BIN juga menggelar vaksinasi untuk pelajar dan santri. Total jumlah vaksiansi yang disebar ke masyarakat yaitu 70 ribu dengan 30 ribu untuk masyarakat dan 40 ribu untuk pelajar.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya