Berita

Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Pusat, Teguh Santosa (tengah) saat menjadi narasumber dalam talsk show "Tamu Kita" di Radio Suara Kota Wali, di Demak, Jawa Tengah, Senin sore, 18 Oktober/RMOL

Nusantara

Sudah Lama Ingin Demak, Teguh Santosa: Ini Kekayaan Khazanah Bangsa

SENIN, 18 OKTOBER 2021 | 18:17 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kaya akan budaya dan sejarah menjadi satu daya tarik yang dimiliki Kota Demak,di  Jawa Tengah, yang dikenal sebagai kota wali.

Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Pusat, Teguh Santosa, merasa bersyukur bisa berkunjung ke Kota Demak, dan berkesempatan menjajaki Masjid Demak yang kaya akan sejarahnya itu.

Teguh bersama rekannya dipandu oleh Takmir Masjid Agung Demak, mengunjungi makam Raden Fatah yang adalah pendiri dan pemimpin pertama Kesultanan Demak dari tahun 1475 hingga 1518, dan raja-raja Demak, juga makam Raja Brawijaya V yang adalah ayah dari Raden Fatah.

"Bagi saya pribadi perjalanan ke Masjid Agung Demak selain wisata religi, juga wisata sejarah yang luar biasa," ujar Teguh saat menjadi narasumber dalam talks show "Tamu Kita" yang digelar Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Suara Kota Wali 104,8 FM, Senin sore (18/10).

"Saya juga tidak menyangka akan menyaksikan makam yang begitu banyak. Makam tokoh-tokoh besar di masa lalu yang selama ini namanya hanya kita temukan di buku sejarah," sambungnya.

Teguh yang juga dosen Hubungan Internasional UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu menemukan sejumlah informasi baru terkait sejarah saat berdiskusi dengan Takmir Masjid Agung Demak. Antara lain mengenai peralihan kekuasaan kerajaan Hindu di Pulau Jawa dalam hal ini Majapahit ke kerajaan Islam Nusantara, dalam hal ini Demak.

Teguh merujuk kisah di dalam roman "Arus Balik" karya Pramoedya Ananta Toer yang antara lain bercerita mengenai usaha Demak, Banten, dan Aceh, merebut Malaka dari tangan Portugis.

Selain karya Pramoedya Ananta Toer, Teguh juga merujuk pada buku karya Selamet Muljana yang berkisah tentang keruntuhan kerajaan kerajaan Hindu di Pulau Jawa dan munculnya kerajaan Islam Nusantara, yang juga menceritakan sejarah Demak.

Dari kedua buku yang dibaca tersebut, Teguh menggali kisah Raden Fatah menyerang Majapahit, yang dengan kata lain melawan ayahnya sendiri. Adapun Takmir Masjid Agung Demak menyampaikan versi yang berbeda, bahwa serangan itu justru untuk membebaskan ayahnya dari penguasa Kediri, Girindrawardhana. Di Demak, menurut Takmir Masjid Agung Demak, Brawijaya V memeluk agama Islam.

Lebih lanjut, CEO RMOL Network ini menyampaikan kebahagiannya bisa berkunjung ke Kota Demak. Menurutnya, sebuah kebanggaan luar biasa bisa menjajaki kota bersejarah di Indonesia.

"Demak bersama kota-kota yang lainnya yang ada di Indonesia itu adalah kekayaan bangsa ini," demikian Teguh.

Kunjungan Teguh ke Demak merupakan bagian dari kunjungannya ke Jawa Tengah menjelang penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I JMSI yang akan diselenggarakan tanggal 10 sampai 12 November mendatang. Setelah bertemu dengan Walikota Semarang Hendrar Prihadi di Balai Kota, Teguh berinisiatif untuk berangkat ke Demak yang sudah lama ingin dikunjunginya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya